Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan pasangan EUR/GBP masih penuh penantian sebabnya kedua mata uang ini bergerak menunggu hasil laporan outlook kedua bank sentral. Namun, penguatan didulang euro lebih karena antisipasi pasar menanti arah kebijakan suku bunga Bank of England.
Mengutip Bloomberg, Kamis (8/10) pukul 15.30 WIB pasangan EUR/GBP melesat 0,38% ke level 0,7364 dibanding hari sebelumnya.
Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan secara fundamental euro cukup tertekan beberapa hari terakhir akibat sajian data ekonomi yang negatif. Terakhir, data neraca perdagangan German Agustus 2015 surplusnya merosot dari 22,4 miliar euro menjadi 19,6 miliar euro.
“Namun karena fokus pasar menanti arah suku bunga BOE yang kini meredup, koreksi sterling lebih besar daripada euro,” tutur Agus. Serta sterling juga cukup tertekan oleh data RICS House Price Balance September 2015 yang turun dari 53% ke level 44%.
Pergerakan kedua mata uang ini masih cukup tarik menarik. Sebabnya, pasar sedang antisipasi pernyataan kedua bank sentral. Baik BOE dan ECB dijadwalkan akan memberikan notulensi outlook kebijakan ekonominya pada Kamis (8/10) malam. Memang hingga saat ini, outlook BOE dengan peluang kenaikan suku bunga lebih positif dibanding outlook ECB yang diprediksi akan kembali menggelontorkan stimulus.
"Hanya saja rebound teknikal juga terbuka bagi euro karena sudah beberapa hari terakhir koreksi," tutur Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News