kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.918.000   12.000   0,63%
  • USD/IDR 16.395   6,00   0,04%
  • IDX 7.550   -68,02   -0,89%
  • KOMPAS100 1.058   -6,27   -0,59%
  • LQ45 798   -6,91   -0,86%
  • ISSI 255   -0,71   -0,28%
  • IDX30 413   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 473   -3,89   -0,82%
  • IDX80 120   -0,65   -0,54%
  • IDXV30 124   0,66   0,54%
  • IDXQ30 131   -1,42   -1,07%

Prima Multi (PMUI) Beberkan Kronologi Hampir Gagal Listing di BEI


Kamis, 10 Juli 2025 / 08:47 WIB
Prima Multi (PMUI) Beberkan Kronologi Hampir Gagal Listing di BEI
ILUSTRASI. Layanan PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI). PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) mengungkapkan kronologi di balik nyaris batalnya proses penawaran umum perdana saham (IPO).


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI)  mengungkapkan kronologi di balik nyaris batalnya proses penawaran umum perdana saham (IPO) pada Kamis, 10 Juli 2025.

Komisaris Independen PMUI, Theo Lekatompessy, menjelaskan awalnya proses IPO telah mengikuti seluruh prosedur sesuai ketentuan otoritas. 

Namun, permasalahan muncul ketika saham PMUI mulai ditawarkan ke publik tidak terserap pasar ketika memasuki tahap penjualan. Ia mengungkapkan bahwa penjualan saham saat itu sangat minim, hanya sekitar 25% dari total saham atau 290 juta lembar. PMUI diketahui menawarkan sebanyak 1,16 miliar saham kepada publik di harga penawaran Rp 180 per saham.

Baca Juga: Prima Multi Usaha Indonesia (PMUI) Tetapkan Harga IPO Rp 180 per Saham

Padahal, dalam perjanjian dengan penjamin emisi, skema yang digunakan adalah full commitment. Artinya, underwriter seharusnya menyerap seluruh saham yang tidak terjual di pasar.

"Yang terjadi tidak bisa jualan, dan akhirnya enggak memenuhi target atau memenuhi ketentuan. Karena tidak memenuhi ketentuan, ya terpaksa, nggak dikasih izin perusahaan untuk IPO, untuk listing," kata Theo kepada awak media, Rabu (9/7) malam.

"Akhirnya kami menuju Bursa, ketemu lah di sana, kita panggil underwriter untuk ngomong. Ya, underwriter bilang, menyerah," tambah Theo.

Baca Juga: Prima Multi Usaha Indonesia (PMUI) Bidik Dana IPO Senilai Rp 208,80 Miliar

Situasi ini membuat PMUI akhirnya mengambil alih tanggung jawab untuk menyelamatkan proses IPO. "Kalau bahasa kasarnya sih cuci brangkas," ucapnya.

Hingga pada akhirnya, seluruh dokumen telah dirapikan dan diserahkan ke Bursa, sehingga BEI memberi izin bagi PMUI untuk tetap melantai di bursa pada Kamis, (10/7).

"Kami rescue semua, semua dokumentasi dilengkapi, kami dibantu dan BEI memberikan kesempatan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×