Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan terhadap rupiah masih belum mengendur. Rupiah nyaris tembus Rp 15.000 per dolar AS. Hari ini, rupiah diprediksi melemah lagi. Sentimen eksternal masih akan menyetir pergerakan rupiah.
Selasa (5/7), rupiah di pasar spot melemah 0,15% ke Rp 14.993 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara, di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah merosot 0,20% ke level Rp 14.990 per dolar AS.
Presiden Komisaris HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo memperkirakan, rupiah masih akan melemah dan mengikuti sentimen pasar global.
"Namun rupiah dalam beberapa bulan mendatang, kemungkinan lebih positif," ucap Sutopo kepada Kontan.co.id, Selasa (5/7).
Sutopo menyampaikan, saat ini kurs rupiah mendekati ambang batas psikologis Rp 15.000 per dolar AS akibat sentimen global dan kekhawatiran terjadinya resesi. Kekhawatiran ini membuat investor melarikan dananya ke dolar AS dan US Treasury.
Baca Juga: Rupiah Terus Tertekan, Kemenkeu Berkontribusi dengan Jaga Stabilitas Ekonomi Makro
Menurut Sutopo, kenaikan harga komoditas kemungkinan akan mendukung rupiah di kuartal mendatang. Prospek neraca perdagangan positif meskipun ada penurunan sementara di bulan Mei lalu.
"Larangan ekspor minyak sawit di bulan Mei 2022 menyebabkan neraca perdagangan turun menjadi US$ 2,9 miliar dari rekor tertinggi US$ 7,57 miliar di bulan April," kata Sutopo.
Sementara, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyampaikan, pergerakan rupiah akan ditentukan sikap pelaku pasar setelah mencermati rilis data ekonomi AS pada malam ini.
"Pelaku pasar akan mencermati rilis data ekonomi AS pada hari ini seperti factory order, durable goods order," ucap Josua.
Josua mengatakan, penguatan dollar AS terhadap mata uang utama didorong oleh pelemahan euro seiring kekhawatiran perlambatan ekonomi zona euro.
Sutopo memproyeksikan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Rabu (6/7) akan bergerak dalam rentang Rp 14.950–Rp 15.045.
Sementara, Josua memperkirakan. rupiah bergerak di level Rp 14.900–Rp 15.000 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Loyo Lagi Makin Mendekati Level Rp 15.000 Per Dolar AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News