CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Prediksi IHSG naik hingga cetak rekor, Ini saham-saham yang bisa dilirik


Senin, 18 Oktober 2021 / 06:50 WIB
Prediksi IHSG naik hingga cetak rekor, Ini saham-saham yang bisa dilirik


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siap-siap, analis prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan melanjutkan tren kenaikan pada pekan ketiga Oktober 2021. Analis juga prediksi IHSG akan terus naik hingga menciptakan rekor tertinggi. 

Kala IHSG diprediksi meningkat, investor bisa mencermati sejumlah saham untuk dipilih pada trading pekan ini. 

Pada perdagangan Jumat (15/10), IHSG ditutup meningkat 0,11% ke level 6.633. Nilai IHSG tersebut sudah mendekati posisi tertinggi Februari 2018 yang lalu sebesar 6.689.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menyatakan, investor bisa memburu saham-saham yang masih negatif saat IHSG mencapai level tertingginya.

“Pelaku pasar bisa lakukan strategi buy on break, memburu saham-saham yang secara year to date masih minus. Di samping itu, ada potensi pemulihan kinerja ke depannya,” kata Sukarno pada Kontan, Minggu (17/10).

Baca Juga: IHSG menuju level tertinggi, saham-saham berikut ini layak dicermati

Rekomendasi saham

Sukarno rekomendasi investor memantau saham-saham dari sektor perbankan dan infrastruktur. Terutama saham perbankan dan infrastruktur yang banyak diburu investor asing. Selain itu, investor juga bisa melihat saham yang murah dari segi valuasi.

Rekomendasi saham lainnya adalah saham-saham dari sektor properti dan konstruksi juga menarik untuk jadi pilihan sejalan dengan pemulihan ekonomi, serta proyek-proyek yang sempat tertunda mulai kembali dilanjutkan.

Sukarno melanjutkan, saham seperti BSDE, CTRA, SMRA, ADHI, PTPP, WIKA, dan WSKT secara valuasi mayoritas tergolong murah jika dilihat dari rasio PBVnya dan harga sahamnya masih terpantau negatif secara ytd.

Baca Juga: Saham big cap menyokong kinerja reksadana saham Avrist AM di tengah kenaikan IHSG


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×