kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Prediksi IHSG Hari Ini (5/5) Terkoreksi, Saham-Saham Ini Perlu Dipantau


Jumat, 05 Mei 2023 / 07:30 WIB
Prediksi IHSG Hari Ini (5/5) Terkoreksi, Saham-Saham Ini Perlu Dipantau
ILUSTRASI. IHSG Melemah: Layar monitor perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/12/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 9,4 poin (0,14%) atau turun k posisi 6.850. KONTAN/Baihaki/30/12/2022


Reporter: Aurelia Felicia, Herlina KD | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 5 Mei 2023 berpotensi terkoreksi. Analis rekomendasi sejumlah saham pilihan untuk dipantau hari ini agar tetap mendapatkan cuan.

Prediksi IHSG hari ini rawan terkoreksi setelah naik pada perdagangan sebelumnya. IHSG menguat 0,46% atau 31,30 poin ke level 6.844,03 pada penutupan perdagangan Kamis (4/5).

Prediksi IHSG hari ini berpotensi melemah karena sentimen negatif dari bursa Amerika Serikat (AS) yang baru saja saja menutup perdagangan pagi ini waktu Indonesia.

Indeks utama Wall Street  ditutup turun pada akhir perdagangan Kamis (4/5), setelah langkah PacWest mengeksplorasi opsi strategis memperdalam kekhawatiran tentang kesehatan perbankan AS.

Mengutip Reuters, indeks  Dow Jones Industrial Average turun 0,86% ke level 33.127,74, S&P 500 turun 0,72% ke level 4.061,22 dan Nasdaq Composite turun 0,49% ke level 11.966,40.

Dari 11 indeks sektor S&P 500, sembilan sektor turun, dipimpin penurunan sektor keuangan yang melorot 1,29%, diikuti oleh penurunan sektor layanan komunikasi sebesar 1,26%.

Baca Juga: Tiga Indeks Utama Wall Street Turun di Tengah Kekhawatiran Krisis Perbankan

Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 12,0 miliar saham dengan rata-rata 10,5 miliar saham dalam 20 hari perdagangan terakhir.

Saham bank regional serte JPMogran Chase, Wells Fargo & Co dan saham perbankan lainnya terpukul.

Saham PacWest Bancorp anjlok 51% setelah mengonfirmasi sedang menjajaki opsi strategis, termasuk penjualan. Saham bank regional dan bank lain baru-baru ini terpukul karena kekhawatiran akan memburuknya krisis perbankan.

Western Alliance Bancorp anjlok hampir 39%, dengan perdagangan saham dihentikan beberapa kali. Pada sesi terendahnya, saham Western Alliance turun lebih dari 60% dan membantah laporan bahwa pihaknya sedang menjajaki potensi penjualan.

Di antara bank-bank terbesar AS, saham JPMorgan turun 1,4% dan saham Wells Fargo melorot 4,25%.

Indeks Perbankan Regional KBW berakhir turun 3,5%, memantul dari sesi terendah yang turun sekitar 7%.

Toronto-Dominion Bank Group Kanada membatalkan akuisisi First Horizon Corp senilai $13,4 miliar, memicu penurunan 33% saham bank AS.

"Bank-bank regional dan pengetatan kondisi kredit membebani pasar karena investor mencoba mengkalibrasi ulang di mana kita berada dalam hal siklus kredit dan standar pinjaman bank, dan ketika potensi resesi mungkin melanda," kata Zhe Shen, direktur pelaksana strategi diversifikasi di Manajemen Investasi TIFF.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian mencermati technical rebound pada Kamis (4/5) mendorong IHSG kembali ke atas MA20 sekaligus mendorong penyempitan negative slope pada MACD. 

“Dengan demikian, potensi rebound lanjutan ke kisaran 6.850-6.870 masih dapat diperhatikan, meski potensi koreksi ke kisaran 6.780 juga tetap perlu diwaspadai di Jumat (5/5),” kata Rio.

Faktor utama yang akan menentukan pergerakan IHSG adalah rilis realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh BPS Jumat (5/5).  Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh melambat ke 4,95% secara YoY di kuartal pertama 2023 dari 5,01% YoY di kuartal keempat 2022.

Rio menyebut perlambatan ini diperkirakan dampak dari pelemahan harga komoditas di kuartal pertama 2023. Kondisi tersebut didukung dengan ekspektasi penurunan permintaan komoditas yang diperkuat dengan penurunan indeks manufaktur PMI (Caixin) Tiongkok ke 49,5 di April 2023 dari 50 di Maret 2023.

Rio memprediksi pergerakan IHSG pada Jumat (5/5) akan bergerak pada area support di level 6.760 dan resistance di level 6.950. Saham pilihan Rio menjelang akhir pekan meliputi TLKM, BBNI, SMGR, DEWI, KLBF, BTPS, dan INKP.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana prediksi IHSG hari ini Jumat (5/5) berpeluang melanjutkan penguatan untuk menguji level 6.855-6.874 dengan support di 6.776 dan resistance di 6.868.

Herditya menilai pergerakan tersebut sebagai dampak dari The Fed yang kembali menaikkan Fed Funds Rate (FFR) sebesar 25 bps menjadi 5,25%. Di sisi lain, investor masih mencermati perkembangan akan krisis perbankan yang masih menyelimuti AS. 

“Ke depannya, investor akan mencermati rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia di Q1-2023 dan data pengangguran AS,” ujar Herditya.

Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mencermati, IHSG secara teknikal berpeluang kembali menguat dengan resistance di level 6.897 pada Jumat (5/5) setelah ditutup di atas MA20 pada hari ini. Ivan memprediksi IHSG pada Jumat (5/5) diperkirakan bergerak dalam rentang 6.800-6.880.

Menurut Ivan, pasca pengumuman Fed Rate dan tekanan jual di bursa, pelaku pasar lebih berani untuk kembali melakukan aksi beli meskipun hari ini masih terbatas. 

“Penguatan masih akan terbatas di tengah sentimen global khususnya negosiasi debt ceiling dan potensi default di bulan Juni di AS yang menjadi perhatian pelaku pasar,” ujar Ivan.

Herditya merekomendasikan investor untuk mencermati saham PNLF, ASSA, dan ERAA. Saham pilihan Ivan adalah TLKM, WIRG, ACES, dan KLBF.

Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan hari ini, Jumat 5 Mei 2023. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×