kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.800   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Prediksi IHSG Hari Ini (5/4) Terkoreksi, Cek Rekomendasi Saham yang Perlu Dibeli


Rabu, 05 April 2023 / 07:30 WIB
Prediksi IHSG Hari Ini (5/4) Terkoreksi, Cek Rekomendasi Saham yang Perlu Dibeli
ILUSTRASI. Prediksi IHSG Hari Ini (5/4) Terkoreksi, Cek Rekomendasi Saham yang Perlu Dibeli


Reporter: Aurelia Felicia, Herlina KD | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini Rabu 5 April 2023 berpotensi melemah. Saat IHSG melemah akan banyak harga saham berguguran. Ini adalah momentum tepat untuk masuk ke saham pilihan.

Prediksi IHSG hari ini berpotensi melemah setelah menguat tipis pada perdagangan sebelumnya. Pada Selasa 4 April 2023, IHSG menguat tipis sebesar 0,09% atau 6,003 poin ke level 6.833,178.

Prediksi IHSG hari ini rawan terkoreksi karena sejumlah sentimen negatif. Salah satu sentimen negatif yang akan menggerus IHSG hari ini adalah kabar negatif dari bursa Amerika Serikat (AS).

Wall Street ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa (4/4), setelah data ekonomi yang melemah memperburuk kekhawatiran bahwa kampanye Federal Reserve untuk mengendalikan inflasi dapat menyebabkan resesi.

Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 198,77 poin atau 0,59% ke 33.402,38, S&P 500 turun 23,91 poin atau 0,58% ke 4.100,60 dan Nasdaq Composite turun 0,52% ke level 12.126,33.

Baca Juga: Perdagangan Rabu (5/4), Cek rekomendasi teknikal Saham MNCN, INKP, dan TINS

Dari 11 sektor S&P 500, tujuh sektor turun, dipimpin oleh penurunan sektor industri yang melemah 2,25%, dan diikuti sektor energi yang melemah 1,72%.

Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 10,3 miliar saham dengan rata-rata 12,8 miliar saham dalam 20 hari perdagangan terakhir.

Indeks utama Wall Street turun karena data ekonomi menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan AS pada Februari turun ke level terendah dalam dua tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja melemah, sementara pesanan pabrik turun dalam dua bulan berturut-turut.

Data yag dirilis pada Senin juga menunjukkan melemahnya aktivitas manufaktur AS. "Jumlah lowongan pekerjaan menurun, yang membuat orang khawatir perekrutan berjalan terlalu lambat, dan itu akan berdampak buruk bagi perekonomian. Hal itu menimbulkan ketakutan resesi," kata Sal Bruno, Chief Investment Officer di IndexIQ di New York.

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya memprediksi IHSG berpotensi konsolidasi melemah dengan area support pada level 6.750 dan resistance pada level 6.850. “Secara harga, IHSG membentuk pola reversal berupa long legged doji yang menandakan potensi pembalikan arah dalam jangka pendek,” terang Cheril.

Selain itu, kenaikan harga komoditas minyak yang signifikan di pekan ini juga memicu kekhawatiran akan kembali naiknya inflasi global.

Pelaku pasar juga akan mencermati data tenaga kerja JOLTS di malam ini di Amerika Serikat untuk menerka kebijakan The Fed berikutnya.

Cheril merekomendasikan buy untuk saham ADRO dengan target harga Rp 3.300 dan stop loss Rp 2.950. Kemudian, rekomendasi beli saham FREN dengan target harga Rp 69 dan stop loss Rp 60. Saham MLPL juga direkomendasikan dengan target harga Rp 99 dan stop loss Rp 90

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana prediksi IHSG hari ini masih akan berlanjut menguat. Menurutnya, IHSG hari ini akan bergerak di rentang area 6.835-6.855 dengan support pada level 6.781 dan resistance pada level 6.868.

Herditya menuturkan penguatan IHSG ini didorong beberapa sentimen positif. “Untuk sentimen positif sebetulnya cukup banyak di antaranya adanya penguatan nilai tukar Rupiah,” jelasnya.

Selain itu, rilis data inflasi beberapa waktu lalu yang membaik dan adanya penguatan komoditas batubara dunia juga diperkirakan masih berpengaruh positif terhadap emiten-emiten di IHSG.

Baca Juga: IHSG Naik Tipis 0,09% ke Level 6.833 di Penghujung Perdagangan Selasa (4/4)

Senada dengan Herditya, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang melihat terbentuknya lower shadow yang panjang di Selasa (4/4) membuka peluang penguatan lanjutan.

IHSG diperkirakan konsolidasi dalam rentang 6.820-6.850 di Rabu (5/4) dengan area support pada level 6.780 dan resistance pada level 6.850. “Namun, mempertimbangkan stochastic RSI yang sudah di overbought area, penguatan berpotensi mulai terbatas,” kata Alrich.

Alrich mencermati rebound lanjutan dari harga komoditas terutama minyak dan batubara, mendorong penguatan lanjutan mayoritas saham minyak dan batubara di Selasa (4/4).

Kemudian, harga komoditas diperkirakan akan kembali melanjutkan penguatan di Rabu (5/4), menyusul keputusan OPEC untuk memangkas volume produksi minyak sebesar 1,16 juta barel per hari.

Dari dalam negeri, pelaku pasar cenderung wait and see karena kekhawatiran potensi kenaikan inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hal ini dipicu karena kenaikan harga minyak global saat ini, yang berpotensi membuat harga BBM kembali naik. Sebagai informasi, Inflasi turun ke 4,97% YoY di Maret 2023 dari 5,47% YoY di Februari 2023.

Dengan itu, Herditya merekomendasikan investor untuk dapat mencermati saham DOID, TRON, HILL, dan LSIP. Alrich merekomendasikan PGAS, HRUM, BBRI, MIKA, KLBF dan BSSR.

Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan hari ini, Rabu 5 April 2024. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×