Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Satu hal yang terpenting dalam berinvestasi adalah jangan serakah alias kemaruk. Sebab rasa ini akan membuat investor menunda merealisasikan keuntungan. Lagipula, unsur judi jadi sangat tinggi apabila investor terlalu serakah.
Selain itu, Toto juga menyarankan untuk memilih saham yang memiliki fundamental yang kuat. Ia percaya saham perbankan cukup kebal dalam menghadapi kondisi krisis.
Baca Juga: Lakukan buyback, Itama Ranoraya (IRRA) siapkan anggaran Rp 60 miliar
Sebab, kini aturan perbankan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah cukup ketat. Tata kelola perusahaan alias good corporate governance juga bagus sehingga keberlangsungan usaha pun terjamin.
Saham emiten properti juga cukup oke saat ini. Namun, menurut Toto emiten yang memiliki prospek cerah saat ini adalah yang berbasis hunian, baik apartemen atau hunian tapak.
Namun, emiten yang menyediakan ruang perkantoran cenderung tertekan karena gejolak ekonomi dan anjuran untuk social distancing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News