kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

PP Properti cetak kenaikan laba bersih 15% sepanjang semester I-2018


Minggu, 29 Juli 2018 / 15:23 WIB
PP Properti cetak kenaikan laba bersih 15% sepanjang semester I-2018
ILUSTRASI. Obligasi PT PP Properti Tbk


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 188 miliar di sepanjang semester I-2018. Laba bersih ini 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 163 miliar.

Perusahaan properti tersebut juga mencatatkan peningkatan total aset sebesar 32% menjadi Rp 14,19 triliun di sepanjang semester I-2018 dari sebelumnya sebesar Rp 10,71 triliun di semester I-2017.

“Pada semester II-2018 diharapkan kami akan menerima pembayaran atas transaksi bulk sell yang muncul di semester I-2018 dengan perkiraan nilai Rp 756 miliar. Ditambah dengan sisa dana dari hasil penerbitan obligasi kemarin, kami yakin dapat memenuhi komitmen kami kepada konsumen dan pemegang saham dalam menghasilkan progress produksi yang luar biasa dari landbank maupun proyek yang ada”, kata Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (29/7).

Tahun ini PPRO menyiapkan belanja modal sebesar Rp 1,8 triliun dengan rincian, sebesar 75% akan digunakan untuk pembayaran cicilan lahan dan sisanya untuk pengembangan hotel dan mall juga setoran modal anak usaha. Sampai dengan Juni 2018 sudah terserap sekitar 40% dari total belanja modal tahun ini.

“Sebagian besar belanja modal kami prioritaskan membayar cicilan landbank, kalaupun ada utang sifatnya hanya untuk refinancing," kata Taufik.

Tahun PPRO menargetkan top line marketing sales mencapai Rp 3,8 triliun, sedangkan untuk bottom line ditargetkan berkisar Rp 510 miliar-Rp 530 miliar. Taufik optimistis target tersebut akan bisa tercapai.

Di semester II-2018, PPRO akan melaunching beberapa produk baru, diantaranya apartemen di kawasan Kertajati, Entrance Suramadu, launching tower baru Grand Kamala Lagoon dan Grand Sungkono Lagoon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×