kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.389   -130,20   -2,00%
  • KOMPAS100 927   -22,48   -2,37%
  • LQ45 726   -11,64   -1,58%
  • ISSI 196   -6,36   -3,14%
  • IDX30 379   -3,26   -0,85%
  • IDXHIDIV20 456   -5,78   -1,25%
  • IDX80 105   -2,21   -2,06%
  • IDXV30 108   -2,61   -2,36%
  • IDXQ30 124   -0,85   -0,68%

Poundsterling unjuk gigi melawan aussie


Selasa, 06 Desember 2016 / 20:47 WIB
Poundsterling unjuk gigi melawan aussie


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Poundsterling (GBP) unjuk gigi di hadapan dollar Australia (AUD). Mata uang negeri Ratu Elizabeth itu mulai bangkit lantaran kekhawatiran efek negatif hengkangnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit), belum terbukti sampai sekarang.

Mengutip Bloomberg, Selasa (6/12) pukul 19.52 WIB, pasangan GBP/AUD naik 0,32% dibanding hari sebelumnya ke level 1,7094.

Analis PT Esandar Arthamas Berjangka, Tonny Mariano menyatakan, poundsterling mulai mengungguli dollar aussie sejak pertengahan bulan Oktober. Kenaikan GBP terjadi lantaran anggapan pelaku pasar bahwa Brexit akan membawa kesulitan ternyata tidak terbukti. "Aktivitas ekonomi Inggris tidak terlalu negatif. Pasar yakin proses Brexit akan berjalan mulus," paparnya.

Terakhir, data sektor jasa Inggris bulan November yang dirilis awal pekan ini naik ke level 55,2 dari bulan sebelumnya 54,2. Sejak Agustus, sektor jasa Inggris terus naik dan menunjukkan adanya ekspansi.

Di sisi lain, posisi aussie mulai tertekan setelah Bank Sentral Australia (RBA) memangkas tingkat suku bunga pada Agustus. Hari ini, RBA pun mempertahankan suku bunga di level 1,5%. "Belum ada indikasi RBA akan kembali menaikkan suku bunga," imbuh Tonny. Harga komoditas yang belum stabil menimbulkan ekspektasi RBA berpotensi kembali memangkas suku bunga.

Tonny memperkirakan, pasangan GBP/AUD masih berpeluang melanjutkan penguatan. Poundsterling menanti data produksi manufaktur Inggris bulan November dengan prediksi turun, serta produksi industri yang diprediksi membaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×