kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Potensi kenaikan permintaan, harga minyak WTI melesat 19,7% dalam sepekan


Sabtu, 16 Mei 2020 / 06:26 WIB
Potensi kenaikan permintaan, harga minyak WTI melesat 19,7% dalam sepekan
ILUSTRASI. Harga minyak naik


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate melonjak 7% pada Jumat (15/5) ke level tertinggi sejak Maret 2020. Sentimen bagi emas hitam ini datang setelah adanya kenaikan permintaan bahan bakar karena beberapa negara telah melonggarkan pembatasan perjalanan yang dilakukan untuk mengekang penyebaran virus corona.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat (AS) tersebut naik 19,7% dalam seminggu. Sementara itu, harga minyak mentah Brent naik 5,2% dalam sepekan terakhir. Penguatan pada kedua kontrak ini diperoleh untuk minggu ketiga berturut-turut.

Baca Juga: Wall Street menguat tipis di tengah data ekonomi yang suram dan ketegangan dagang

Pada akhir perdagangan kemarin, harga minyak WTI ditutup naik US$ 1,87 atau 6,8% ke level US$ 29,43 per barel. Pada sesi sebelumnya, harga minyak WTI sudah melonjak 9%.

Setali tiga uang, harga minyak mentah Brent ditutup naik US$ 1,37 atau 4,4% per barel ke US$ 32,50 per barel. Ini melanjutkan penguatan Brent yang naik hampir 7% pada hari Kamis (14/5).

"Kontrak bulan kedua untuk minyak mentah AS diperdagangkan dengan diskon ke bulan pertama untuk pertama kalinya sejak akhir Februari, menyiratkan ketatnya pasar," kata Bob Yawger, direktur energi berjangka Mizuho di New York.

"Bukan kebetulan spread berubah setelah Energy Information Administration (EIA) melaporkan stok minyak mentah AS berkurang," lanjut dia. 

Seperti diketahui, pada Rabu (13/5), EIA melaporkan bahwa stok minyak mentah Negeri Paman Sam turun 745.000 barel menjadi 531,5 juta barel untuk pekan yang berakhir 8 Mei. Ini adalah kali pertama stok minyak AS turun dalam 15 minggu terakhir.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×