kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Semua sektor merah, IHSG rontok 1,11%


Kamis, 12 Desember 2013 / 12:15 WIB
Semua sektor merah, IHSG rontok 1,11%
ILUSTRASI. Samuel Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berkonsolidasi di bawah flip level 6.920. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I masih berkubang di zona merah. Sampai pukul 12.00 WIB hari ini (12/12), IHSG melemah 47,53 poin atau turun 1,11% menjadi 4.224,21.

Tercatat ada 140 saham turun dan 53 saham naik serta 101 saham diam tak berubah. Sampai jeda istirahat siang, ada 1,94 miliar saham berpindah tangan dengan nilai Rp 2,084 triliun.

Semua sektor tenggelam di zona merah. Sektor dengan penurunan terdalam  adalah pertambangan turun 1,53%, disusul sektor keuangan turun 1,53%, basic industry turun 1,51%, industri lainnya turun 1,39%, manufaktur turun 1,32%, produk konsumen turun 1,17%, infrastruktur turun 0,86%, perdagangan turun 0,69%, perkebunan turun 0,24% dan konstruksi turun 0,04%.

Saham LQ 45 yang tercatat sebagai top losers adalah; PT Vale Indonesia Tbk turun 3,67%, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 3,57%, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 3,28%, PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun 3,10%, PT Indomobil Sukses Tbk (IMAS) turun 3,03%.

Saham LQ45 yang berada di posisi top gainers adalah; PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 3,19%, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) naik 2,15%, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 1,81% PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 1,79% dan PT Multipolar Tbk NAIK 1,41%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×