kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Porsi turnkey mengecil, rasio utang BUMN karya tetap naik


Kamis, 03 September 2020 / 19:42 WIB
Porsi turnkey mengecil, rasio utang BUMN karya tetap naik
ILUSTRASI. Proyek turnkey yang mengecil tak langsung mengurangi rasio utang emiten BUMN karya.


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Asal tahu saja, BUMN karya saat ini tengah mengurangi proyek turnkey. Ini sebagai upaya untuk mengurangi paparan risiko di balik pandemi Covid-19.

PTPP misalnya. Perolehan kontrak baru dari proyek turnkey semester pertama kemarin baru sekitar Rp 1,1 triliun, turun 82% dibanding periode yang sama tahun lalu, sekitar Rp 5 triliun. "Mengurangi proyek turnkey memang menjadi salah satu strategi kami," ujar Agus.

Dia menambahkan, pihaknya akan membatasi perolehan kontrak baru proyek turnkey hingga akhir tahun ini maksimal Rp 2 triliun. Nilai ini setara sekitar 8% dari target total kontrak baru tahun ini, Rp 25 triliun.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) catatkan arus kas positif hingga Rp 1,7 triliun di semester I

Manajemen WSKT belum membeberkan besaran porsi proyek turnkey. Namun, Direktur Keuangan Waskita Karya Taufik Hendra Kusuma sebelumnya mengonfirmasi, utak-atik porsi proyek merupakan salah satu strategi perusahaan.

WSKT menyeimbangkan porsi kontrak proyek turnkey dengan non-turnkey. "Kami juga mengupayakan sistem pembayaran turnkey dengan progress payment," imbuh Taufik dalam keterangan resmi.

Baca Juga: Kemenkeu belum cairkan PMN sebesar Rp 20,5 triliun terhadap 5 BUMN ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×