Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Asal tahu saja, BUMN karya saat ini tengah mengurangi proyek turnkey. Ini sebagai upaya untuk mengurangi paparan risiko di balik pandemi Covid-19.
PTPP misalnya. Perolehan kontrak baru dari proyek turnkey semester pertama kemarin baru sekitar Rp 1,1 triliun, turun 82% dibanding periode yang sama tahun lalu, sekitar Rp 5 triliun. "Mengurangi proyek turnkey memang menjadi salah satu strategi kami," ujar Agus.
Dia menambahkan, pihaknya akan membatasi perolehan kontrak baru proyek turnkey hingga akhir tahun ini maksimal Rp 2 triliun. Nilai ini setara sekitar 8% dari target total kontrak baru tahun ini, Rp 25 triliun.
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) catatkan arus kas positif hingga Rp 1,7 triliun di semester I
Manajemen WSKT belum membeberkan besaran porsi proyek turnkey. Namun, Direktur Keuangan Waskita Karya Taufik Hendra Kusuma sebelumnya mengonfirmasi, utak-atik porsi proyek merupakan salah satu strategi perusahaan.
WSKT menyeimbangkan porsi kontrak proyek turnkey dengan non-turnkey. "Kami juga mengupayakan sistem pembayaran turnkey dengan progress payment," imbuh Taufik dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Kemenkeu belum cairkan PMN sebesar Rp 20,5 triliun terhadap 5 BUMN ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News