Reporter: Amailia Putri Hasniawati |
JAKARTA. Anak Usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yaitu PT PLN Batam tengah mempersiapkan diri untuk melepas saham perdana ke publik.
Nur Pamudji, Direktur Utama PLN mengatakan, jika tidak aral melintang PLN Batam akan melaksanakan initial public offering (IPO) tahun ini.
"PLN Batam telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian BUMN dalam rapat umum pemegang saham beberapa wakt lalu," ujarnya, Selasa (17/2).
Eddy D Erningpraja, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PLN menambahkan, jumlah saham yang akan dilepas sekitar 15% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Target dana yang akan diraup mencapai lebih dari Rp 1 triliun.
"Kami akan sangat memperhatikan kondisi pasar, supaya valuasi maksimal," kata dia.
PLN telah menunjuk Bahana Securities sebagai penasihat keuangan. Saat ini proses valuasi masih dilakukan. Eddy belum bisa memperkirakan kapan rencana IPO akan terealisasi. Pasalnya, hal itu sangat tergantung dari kondisi pasar. Dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha. Adapun total aset PLN Batam saat ini mencapai lebih dari Rp 2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News