kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Anak usaha Garuda Indonesia lepas 20% saham di BEI


Selasa, 19 Februari 2013 / 20:18 WIB
Anak usaha Garuda Indonesia lepas 20% saham di BEI
ILUSTRASI. Berikut inspirasi taman minimalis di samping rumah yang cantik dan estetik. Foto: Instagram @surfers.jungalow


Reporter: Amailia Putri Hasniawati |

JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai mempersiapkan anak-anak usaha pelat merah untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Salah satunya adalah anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yakni PT Garuda Maintenance Facility (GMF).

"Jumlah saham yang dilepas maksimal 20%," tutur Emirsyah Satar, Direktur Utama GIAA.

BUMN penerbangan ini sudah menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai advisor initial public offering (IPO). Emir mengaku, saat ini, pihaknya masih dalam proses valuasi, sehingga belum tahu berapa potensi dana yang bisa diraih.

"Kalau value-nya sudah justified, baru kami IPO dan tentukan target dananya," jelas Emir.

Tahun lalu, GMF membukukan pendapatan sebesar Rp 2 triliun dengan laba bersih Rp 190 miliar. GMF merupakan salah satu anak usaha Garuda Indonesia yang digadang-gadang akan mencatatkan saham perdananya di BEI. Anak usaha perseroan lain yang juga disiapkan adalah Aerowisata Catering Service. Namun, kata Emir, GMF akan IPO terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×