kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.671.000   -7.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.233   70,00   0,43%
  • IDX 6.779   140,68   2,12%
  • KOMPAS100 1.011   22,36   2,26%
  • LQ45 792   19,20   2,49%
  • ISSI 207   2,62   1,28%
  • IDX30 411   10,09   2,52%
  • IDXHIDIV20 495   10,88   2,25%
  • IDX80 115   2,49   2,21%
  • IDXV30 120   1,66   1,40%
  • IDXQ30 135   2,64   2,00%

Planet Properindo Jaya (PLAN) merambah bisnis manajemen hotel


Jumat, 09 Oktober 2020 / 17:00 WIB
Planet Properindo Jaya (PLAN) merambah bisnis manajemen hotel
ILUSTRASI. Kamar tamu Vue Palace Hotel di Bandung, Jawa Barat, yang dimiliki PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perhotelan PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN) bakal fokus merambah ke bisnis bidang manajemen hotel. Sebagai permulaan, Planet Properindo Jaya mulai dengan mengelola hotel miliknya yang berada di Bandung. Sebelumnya PLAN hanya menyewakan bangunan hotel tersebut kepada PT RedDoorz Management Indonesia (RMI).

Antonyo Tanujaya, Direktur Utama PLAN mengatakan, pengelolaan Vue Palace Hotel ini menjadi prototype ke depan sembari menguatkan operasional, interior, dan customer experience. Nah, dari situ baru Planet Properindo akan mengelola aset-aset milik klien.

Untuk bisnis konsultasi dan manajemen pengelolaan hotel & resort, perusahaan ini berencana menjangkau segmen hotel kapsul, budget hotel, dan hotel bintang 3. Tiga segmen tersebut dipilih oleh karena membutuhkan modal yang minim, waktu break even point (BEP) yang singkat, dan sedikit ruang untuk setiap kamar.

Menurut Antonyo, segmen-segmen ini bakal memiliki tingkat okupansi yang lebih tinggi ketimbang hotel pada umumnya karena permintaan terhadap hotel dengan harga yang terjangkau juga terus meningkat. Manajemen PLAN memprediksi pariwisata dan perhotelan adalah salah satu industri yang akan cepat pulih setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Baca Juga: Progres pembangunan hotel anyar Planet Properindo (PLAN) capai 30%

Wisatawan akan segera mencari kesempatan untuk berwisata atau istilah lainnya adalah revenge tourism. Makanya, sekarang ini PLAN sedang berupaya mempersiapkan strategi yang akan digunakan setelah pandemi berakhir.

PLAN akan menggunakan sekitar 20% dari dana yang diperoleh dari initial public offering (IPO) untuk modal kerja dan pengembangan yang bergerak di bidang manajemen hotel.

Sebagai informasi, Planet Properindo Jaya resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (15/9) silam. Perusahaan ini menggelar hajatan IPO dengan melepas 267,86 juta saham atau 30% dari modal disetor dan ditempatkan dengan harga Rp 112 per saham.

Dengan demikian, Planet Properindo meraih dana segar sebesar Rp 30 miliar. PLAN menggunakan 80% dana dari IPO atau sekitar Rp 24 miliar untuk pembangunan infrastruktur dan interior hotel yang terletak di area Kelapa Gading.

Baca Juga: Dirut Planet Properindo yang penuh perhitungan dalam berinvestasi

Saat ini pembangunan infrastruktur dan interior hotel baru tersebut sudah mencapai 30% serta sedang dalam tahap pemasangan partisi. PLAN menargetkan pembangunan tersebut akan rampung pada akhir tahun 2020 atau awal 2021. "Mockup satu kamar selesai Oktober ini, dari situ menuju 100 kamarnya membutuhkan waktu sekitar tiga bulan," ungkap Antonyo, Jumat (9/10).

Nantinya, hotel ini akan memiliki 102 kamar dilengkapi dengan fasilitas coffee bar, gym and spa, co-working space, dan tiga ruang pertemuan berkapasitas masing-masing 150 orang per ruangan. PLAN menargetkan operasional hotel pada Januari 2021 dan sudah menyumbang pendapatan pada tahun depan.

Antonyo mengatakan, pembangunan hotel di Kelapa Gading ini merupakan kerja sama dengan perusahaan lain untuk membangun office tower yang terdiri dari 12 lantai. "Kami kerja sama dengan pemilik gedung untuk tanah dan bangunannya. Sistemnya bagi profit dengan pemilik gedung," imbuh dia.

Sembari membangun hotel baru, emiten ini juga mengoptimalkan operasional hotel yang berada di Bandung. PLAN memasang target tingkat okupansi hotel bisa mencapai 75% hingga akhir tahun ini. Antonyo menyampaikan ada kenaikan tingkat hunian Hotel Vue Palace sebesar 2 hingga 3 kali lipat ketimbang kuartal ke dua tahun ini.

Baca Juga: Sukses Menggelar IPO, Ini Rencana Ekspansi Planet Properindo (PLAN)

Dia mengaku, rerata okupansi juga meningkat memasuki Oktober 2020 sehingga pihaknya optimistis PLAN bisa mencapai target okupansi 75% hingga akhir tahun 2020. Dari sisi kinerja, pada tahun ini PLAN mengharapkan perolehan pendapatan tak jauh berbeda dengan capaian tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 4,58 miliar dengan laba bersih naik 15% ketimbang tahun 2019 yang senilai Rp 818,30 juta.

Jika mengintip laporan keuangan PLAN, sampai dengan Mei 2020 pendapatan tercatat nihil jika dibandingkan dengan periode Januari-Mei 2019 senilai Rp 1,54 miliar. Hal tersebut karena pada periode Januari hingga Mei 2020 PLAN menyewakan bangunan hotel kepada RMI dan pendapatan dari RMI dicatat sebagai pendapatan lain-lain. Adapun pendapatan lain-lain tercatat senilai Rp 2,28 miliar selama periode Januari hingga Mei 2020.

Baca Juga: Planet Properindo Jaya (PLAN) raup dana Rp 30 miliar dari IPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×