kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Planet Properindo Jaya (PLAN) raup dana Rp 30 miliar dari IPO


Selasa, 15 September 2020 / 11:15 WIB
Planet Properindo Jaya (PLAN) raup dana Rp 30 miliar dari IPO
Pencatatan perdana saham PT Planet Properindo Jaya Tbk di Bursa Efek Indonesia (15/9/2020).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Planet Properindo Jaya Tbk resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (15/9).

Emiten dengan sandi PLAN ini menggelar Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sejumlah 267.86 juta saham.

Besaran saham itu setara dengan 30% dari modal disetor dan ditempatkan dengan harga Rp 112 per saham.

Dengan begitu, perusahaan yang bergerak di bidang properti, akomodasi dan manajemen perhotelan ini akan meraih dana segar sebesar Rp 30 miliar. Perseroan ini menunjuk PT Indo Capital Sekuritas selaku penjamin emisi efek.

Baca Juga: Planet Properindo Jaya mencatat kelebihan permintaan IPO hingga 91 kali

Dalam perdagangan perdananya, saham PLAN melesat 9,82% ke harga Rp 123 per saham.

Antonyo Tanujaya, Direktur Utama PLAN menjelaskan, langkah perusahaan ini masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO adalah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan, tata kelola dan pengembangan bisnis untuk lebih baik lagi.

”Sehunbungan dengan program pemerintah untuk menggenjot sektor pariwisata maka kami optimis dengan prospek bisnis perhotelan yang dijalankan perseroan saat ini," ungkapnya, Selasa (15/9).

Lebih lanjut ia menjelaskan, nantinya sekitar 20% dari dana yang diperoleh akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan yang bergerak di bidang hotel manajemen dan selanjutnya 80% digunakan untuk pembangungan infrastruktur dan interior hotel yang terletak di area Kelapa Gading.

Antonyo mengungkapkan PLAN optimistis terhadap prospek kinerja, hal ini terlihat dari Pertumbuhan PDB pariwisata di atas rata-rata industri dengan spending US$ 1 Juta atau PDB 170 %, tertinggi di industri.

Selain itu, sektor pariwisata merupakan penyumbang 9,8 juta lapangan pekerjaan, atau sebesar 4,8%.

Selanjutnya: Inilah 9 perusahaan akan IPO saham di Bursa Efek Indonesia sebelum akhir September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×