kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pilpres makin dekat, rupiah terpuruk lagi


Rabu, 02 Juli 2014 / 12:46 WIB
Pilpres makin dekat, rupiah terpuruk lagi
ILUSTRASI. Twibbon Dies Natalis HMI ke-76.


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Rupiah kembali melemah di siang hari ini, Rabu (2/7). Berdasarkan kurs referensi Bank Indonesia atau JISDOR, rupiah berada di Rp 11.854 per dollar AS.

Kurs tengah pengawas moneter ini melemah 0,47% dibanding acuan kemarin di Rp 11.798 per dollar AS.

Sedangkan rupiah di pasar spot melemah mendekati USD/IDR 12.000. Rupiah berada di harga Rp 11.940 per dollar AS, melemah dibanding penutupan kemarin di level USD/IDR 11.864.

Pada 26 Juni lalu, rupiah di pasar spot ditutup di Rp 12.099 per dollar AS.

Sentimen positif neraca perdagangan Indonesia yang surplus di bulan Mei tak lagi menjadi bahan bakar penguatan rupiah. Kini, pasar memperhatikan sentimen pemilu presiden (pilpres) yang digelar 9 Juli nanti.

"Volatilitas semakin berat di tengah meningkatnya ketidakpastian pilpres. Inilah yang menekan pergerakan rupiah," kata Raditya Ariwibowo, Analis Riset Tresuri di Bank Negara Indonesia, dikutip Bloomberg.

Pekan lalu, Morgan Stanley merilis, kemenangan calon presiden Prabowo Subianto akan mendorong pelemahan rupiah sampai Rp 12.300 per dollar AS. Dari data terpisah, lembaga survei Roy Morgan menunjukkan, selisih elektabilitas kemenangan calon presiden Joko Widodo terhadap Prabowo makin mengecil, terpaut sekitar 4%. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×