Reporter: Dityasa H Forddanta, Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 6 poin atau 0,1% di level 4,884 kemarin. Analis memperkirakan, posisi tersebut akan berlanjut pada perdagangan hari ini, Rabu (2/7). Inilah perkiraan 3 analis untuk indeks hari ini.
1. Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital
Sentimen dalam negeri masih menjadi penggerak utama IHSG hari ini. "Minat mayoritas pelaku pasar untuk akumulasi menjelang pemilu presiden nanti tidak terpengaruhi oleh sentimen rencana Federal Reserve menaikan suku bunga lebih cepat," tandas Senior Research Yuganur.
Sebenarnya, isu ini sempat membuat IHSG dilanda aksi jual minor saat transaksi kemarin. Namun, hal itu tidak membuat IHSG menjebol lvel krusial, yakni support 4.820.
Neraca dagang Mei yang positif juga membuat rupiah bertahan di bawah level psikologis Rp 12.000 per dollar AS dan menjadi vitamin IHSG.
Yuganur memprediksi IHSG hari ini akan bergerak pada support 4.820-4.750 dan resistance 4.920-4.980. Silahkan cermati saham TLKM, ADRO, BBNI, dan MPPA.
2. William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities
Menurut William, IHSG sedang berusaha membentuk pola uptrend jangka pendeknya kembali. Secara fundamental, indeks terimbas sentimen positif dari data ekonomi lokal yang cukup stabil. Dari sisi lregional, indeks juga terimbas sentimen positif manufaktur China juga cukup bagus.
Fundamental tersebut mempengaruhi teknikal IHSG yang sudah berhasil menembus resistance terdekat, 4.878. "Hal ini menggambarkan bahwa kekuatan naik IHSG kembali membesar dan potensi untuk menembus level resistance 4.911 terbuka lebih besar," kata dia.
Support saat ini ada di level 4.854. Cermati saham MAPI, ASII, BBTN, BBNI, KLBF, ROTI, UNVR, ANTM, dan TINS.
3. Tim Riset Bahana Securities
Bahana memperkirakan, IHSG akan melanjutkan penguatan, dengan resistance kini berada pada kisaran 4,900, yang merupakan level MA50 pada saat ini.
Potensi penguatan masih terbuka dengan target menuju kisaran 4,900.
Jika dilihat dari data mingguan, IHSG berhasil mengalami rebound pada saat menyentuh level support MA20 weekly dikisaran 4,842. Ini merupakan level volume acc selama 1 bulan terakhir "Kini potensi penguatan untuk IHSG menuju kisaran 4,900 – 4,950," tulis Bahana Securities dalam risetnya.
Menurut tim Bahana, saham BBRI merupakan salah satu saham yang cukup menarik untuk diperhatikan, dikarenakan terdapat volume acc dikisaran Rp 10.000. Pada saat ini, indikator Bollinger band mulai menyempit biasa menandakan volatilitas yang berkurang dan terdapat potensi untuk mengalami rally.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
