Reporter: Surtan PH Siahaan, Sunarti Agustina | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Bursa Asia kompak memerah pada perdagangan, Kamis (20/6). Bursa saham utama seperti Nikkei terkoreksi 1,74% ke 20.382,87, Hang Seng turun 2,88% ke 13.014,58. Koreksi ini membuat indeks MSCI Asia Pasific turun 4,2% ke 127,52.
Analis Trust Securities, Yusuf Nugraha memprediksi, indeks bursa Asia akan kembali menurun karena pernyataan The Fed yang berencana mengurangi stimulus dan pembelian obligasi sejak pertengahan 2013 dan akan berakhir di 2014. Meski demikian, The Fed juga mempertahankan suku bunga di level 0,25%
Analis MNC Securities, Reza Nugraha pun menambahkan, pasar saham Asia mengalami ketakutan akan berkurangnya likuiditas. Sebab, dana asing yang parkir di Asia lumayan berperan menggerakkan pasar saham. Sejak pengumuman tersebut, dana asing di Asia diprediksi kembali ke negara asal.
Reza memprediksi, bursa Asia hari ini masih dibayangi sentimen negatif penghentian likuiditas. Kondisi muram paling cepat berlangsung sepekan. Namun, beberapa pasar saham yang terkoreksi dalam berpotensi rebound. Sementara, Yusuf memperkirakan, bursa Asia berpotensi naik karena data penjualan rumah AS naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News