Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pasca pertemuan yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, pasangan mata uang USD/JPY terus mengalami penguatan. Mengutip Bloomberg, Senin (13/2) pukul 19.36 WIB, pairing kedua mata uang itu tercatat menguat 0,42% ke level 113,70 dibanding hari sebelumnya.
Alwi Assegaff, analis PT Global Kapital Investama Berjangka cenderung melihat penguatan pasangan USD/JPY merupakan buah dari pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Pembicaraan kedua pemimpin yang sangat ramah dan bersahabat mengurangi kekhawatiran pasar kalau Trump akan kembali menyudutkan posisi Jepang terkait kebijakan devaluasinya seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Dialog ekonomi AS dan Jepang yang fokus membahas proyek infrastruktur dan perdagangan berhasil mengurangi ketidakpastian sehingga pamor yen sebagai save haven pun akhirnya kandas,” terangnya kepada KONTAN, Senin (13/2).
Menurutnya sebenarnya saat ini investor masih cukup berhati-hati dalam mengambil keputusan. Pasar menanti pertanyaan Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen yang akan disampaikan Selasa (13/2). Seperti apa reaksi The Fed pasca Trump mengumumkan rencana pengurangan pajak yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Kata Alwi, kalau dalam testimoninya Yellen masih cukup optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi AS ada kemungkinan greenback akan melanjutkan penguatan. Namun sebaliknya kalau komentarnya justru pesimistis bisa jadi dollar AS malah terkoreksi dan yen mendapat peluang untuk menguat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News