Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
HONG KONG. Bursa saham Asia menanjak ke level tertinggi 11 bulan menyusul spekulasi tanda-tanda Federal Reserve tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunganya. Dipicu lemahnya pertumbuhan Amerika Serikat (AS) dari perkiraan.
Indeks MSCI Asia Pacific menguat untuk sesi keenam berturut-turut, naik 0,8 % ke level 137,43 pada pukul 16:00 sore waktu Hong Kong. Indeks Topix memangkas kerugian seiring investor menunggu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk merilis rincian dari paket belanja sebesar 28 triliun ¥ ($ 273 miliar), pada hari Selasa.
Perusahaan China yang terdaftar di Hong Kong reli setelah kenaikan yang tak terduga dari indeks pabrik swasta, sedangkan indeks komposit Shanghai merosot di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas rencana untuk tindakan keras pada produk wealth management.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,2 %, sedangkan indeks komposit Shanghai turun 0,9 %. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,7 % ke posisi tertinggi delapan bulan.
Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,5 % seiring melonjaknya saham-saham komoditas dan indeks S & P / NZX 50 Selandia Baru menguat 0,1 % ke level rekor. IHSG memimpin kenaikan pada indeks regional dengan melambung 2,8 % ke level tertinggi dalam 15-bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News