kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pernyataan dovish Federal Reserve berpotensi mengangkat imbal hasil SUN


Kamis, 06 September 2018 / 10:30 WIB
Pernyataan dovish Federal Reserve berpotensi mengangkat imbal hasil SUN
ILUSTRASI. Ilustrasi pasar modal


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak naik pada perdagangan Kamis (6/9). Hal ini didorong oleh potensi pelemahan rupiah dan kenaikan imbal hasil US Treasury.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, imbal hasil US Treasury jangka menengah (10 tahun) dan jangka panjang (30 tahun) pada Rabu malam masing-masing naik tipis sebesar 1 bps ke level 2,90% dan 3,07%. “Terbatasnya kenaikan imbal hasil US Treasury didukung oleh pernyataan sejumlah pejabat The Fed yang cukup dovish,” ujarnya, dalam riset hari ini.

Kenaikan imbal hasil US Treasury lantas membuat imbal hasil SUN berpotensi naik hari ini. Selain itu, potensi pelemahan rupiah juga dapat mendorong kenaikan imbal hasil SUN.

Mikail memproyeksikan, imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan bergerak di kisaran 8,50%-9,0% di hari ini. Adapun seri obligasi negara yang ia rekomendasikan hari ini antara lain FR0061, FR0070, FR0071, dan FR0035.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×