/2018/08/01/1471772051.jpg "Tekanan jual SUN berpotensi mereda")
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan jual terhadap Surat Utang Negara (SUN) berpotensi mereda di Kamis (6/9). Tapi, investor masih perlu mencermati pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).
"Setelah dalam beberapa hari terakhir mengalami koreksi harga yang cukup besar, tekanan jual saya perkirakan akan mereda," kata I Made Adi Saputra, analis Fixed Income MNC Sekuritas dalam risetnya hari ini.
Investor juga akan menanti data cadangan devisa yang akan disampaikan Jumat( 7/9). Sejak awal tahun, angka cadangan devisa selalu turun di tengah kondisi defisit neraca perdagangan serta aliran modal asing yang keluar dari pasar saham sejumlah Rp 50,18 triliun hingga akhir Agustus.
Secara teknikal Made manganalisis harga SUN masih dalam tren turun untuk semua tenor. Kondisi tersebut Made proyeksikan masih mendorong harga SUN dalam jangka pendek akan bergerak turun.
Hanya saja kondisi SUN yang berada di area jenuh jual menjadikan SUN kembali menarik untuk diakumulasi secara bertahap.
Made merekomendasikan seri tenor pendek dan menengah bisa dipilih karena akan mengalami koreksi harga yang lebih rendah dibandingkan tenor panjang meski perubahan tingkat imb hasil sama. Pilihan seri yang cukup menarik adalah ORIO13, SR009, FR069, FR0036M, FR0061, FR0063, FR0070, dan FR0059.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG terpapar krisis eksternal
