kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.630   72,00   0,43%
  • IDX 8.051   42,68   0,53%
  • KOMPAS100 1.123   6,98   0,62%
  • LQ45 810   0,68   0,08%
  • ISSI 279   2,38   0,86%
  • IDX30 423   1,81   0,43%
  • IDXHIDIV20 485   2,83   0,59%
  • IDX80 123   0,38   0,31%
  • IDXV30 132   0,38   0,29%
  • IDXQ30 135   0,57   0,43%

Perkembangan kasus Covid-19 akan jadi penentu pergerakan rupiah Senin (19/7)


Minggu, 18 Juli 2021 / 11:12 WIB
Perkembangan kasus Covid-19 akan jadi penentu pergerakan rupiah Senin (19/7)
ILUSTRASI. Rupiah diprediksi melemah di awal pekan depan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi mengawali perdagangan pekan depan dengan pelemahan. Sentimen negatif peningkatan kasus Covid-19 akan membebani pergerakan rupiah pada Senin (19/7).

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengungkapkan, saat ini kekhawatiran akan kasus Covid-19 secara global kembali meningkat sehingga investor meninggalkan mata uang berisiko dan beralih ke safe haven likuid seperti dolar Amerika Serikat (AS).   

“Terlebih lagi, kasus Covid-19 di Indonesia belakangan ini juga terus mencatatkan rekor sehingga menambah potensi pelemahan rupiah,” kata Faisyal ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (16/7).

Baca Juga: Rupiah Melemah di Akhir Pekan, Peningkatan Kasus Covid-19 Jadi Sentimen Negatif

Sementara itu, menurutnya pasar juga akan menantikan seperti apa kelanjutan PPKM Darurat. Apakah pemerintah memutuskan melanjutkannya, atau beralih ke masa transisi, atau benar-benar kembali dilonggarkan.

Namun, ia meyakini rupiah akan melemah dan diperdagangkan pada rentang Rp 14.440 - Rp 14.540 per dolar AS. 

Pada Jumat (16/7), rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,1% ke Rp 14.498 per dolar Amerika Serikat (AS). Walau begitu, dalam sepekan lalu, rupiah masih menguat 0,21%.

Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah ditutup di level Rp 14.517 per dolar AS atau terkoreksi 0,1%. Jika dihitung dalam sepekan, rupiah Jisdor masih menguat 0,21%.

Selanjutnya: Indeks utama Wall Street kompak menguat di awal perdagangan Jumat (16/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×