kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Perkembangan kasus Covid-19 akan jadi penentu pergerakan rupiah Senin (19/7)


Minggu, 18 Juli 2021 / 11:12 WIB
Perkembangan kasus Covid-19 akan jadi penentu pergerakan rupiah Senin (19/7)
ILUSTRASI. Rupiah diprediksi melemah di awal pekan depan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi mengawali perdagangan pekan depan dengan pelemahan. Sentimen negatif peningkatan kasus Covid-19 akan membebani pergerakan rupiah pada Senin (19/7).

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengungkapkan, saat ini kekhawatiran akan kasus Covid-19 secara global kembali meningkat sehingga investor meninggalkan mata uang berisiko dan beralih ke safe haven likuid seperti dolar Amerika Serikat (AS).   

“Terlebih lagi, kasus Covid-19 di Indonesia belakangan ini juga terus mencatatkan rekor sehingga menambah potensi pelemahan rupiah,” kata Faisyal ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (16/7).

Baca Juga: Rupiah Melemah di Akhir Pekan, Peningkatan Kasus Covid-19 Jadi Sentimen Negatif

Sementara itu, menurutnya pasar juga akan menantikan seperti apa kelanjutan PPKM Darurat. Apakah pemerintah memutuskan melanjutkannya, atau beralih ke masa transisi, atau benar-benar kembali dilonggarkan.

Namun, ia meyakini rupiah akan melemah dan diperdagangkan pada rentang Rp 14.440 - Rp 14.540 per dolar AS. 

Pada Jumat (16/7), rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,1% ke Rp 14.498 per dolar Amerika Serikat (AS). Walau begitu, dalam sepekan lalu, rupiah masih menguat 0,21%.

Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah ditutup di level Rp 14.517 per dolar AS atau terkoreksi 0,1%. Jika dihitung dalam sepekan, rupiah Jisdor masih menguat 0,21%.

Selanjutnya: Indeks utama Wall Street kompak menguat di awal perdagangan Jumat (16/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×