Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pergerakan euro di hadapan dollar Australia masih terbebani oleh pernyataan Bank Sentral Eropa (ECB). Sementara pengumuman kebijakan dari Bank Sentral Australia (RBA) akan menjadi sentimen penggerak EUR/AUD berikutnya.
Mengutip Bloomberg, Senin (6/2) pukul 19.14 WIB, pasangan EUR/AUD melemah 0,15% ke level 1,40220 dibanding sehari sebelumnya.
Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, pergerakan euro sebenarnya masih terbebani oleh sikap Bank Central Eropa (ECB) yang kurang optimistis pada kebijakan pengetatan moneter.
"ECB menilai kenaikan inflasi masih belum solid sehingga masih mempertahankan stimulus," papar Putu.
Alhasil, laju euro pun terseret oleh dollar Australia. Padahal, data ekonomi negeri kanguru yakni penjualan ritel bulan Desember turun ke level minus 0,1% dari sebelumnya 0,1%.
Pergerakan EUR/AUD pada Selasa (7/2) akan menanti pengumuman suku bunga serta kebijakan ekonomi Bank Central Australia (RBA).
Di samping itu, ada rilis beberapa data Eropa seperti produksi industri Jerman dan Neraca perdagangan Prancis. Tetapi data tersebut tidak memberi dampak besar pada laju Euro.
Jika RBA memberi sinyal adanya penurunan suku bunga, Putu memprediksi pasangan EUR/AUD akan berbalik menguat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News