Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Meski sedang menanti arah pergerakan selanjutnya, euro berhasil menyalip unggul poundsterling.
Mengutip Bloomberg, Senin (30/1) pukul 18.42 WIB, EUR/GBP catatkan penguatan 0,04% ke level 0,8529 dibanding hari sebelumnya.
Terakhir, Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka mengatakan penguatan EUR atas GBP lebih disebabkan aksi bargain hunting yang dilakukan pelaku pasar. Mengingat beberapa hari terakhir, posisi poundsterling cukup unggul sementara dukungan dari fundamental masih minim.
“Keuntungan lainnya adalah minimnya data ekonomi Inggris yang dirilis sehingga euro berkesempatan mencuri celah untuk unggul,” imbuh Tonny.
Memang data flash GDP Spanyol kuartal empat 2016 dicatat bertahan di level 0,7% namun imbasnya ternyata tidak terlampau besar bagi pergerakan. Apalagi pasar sedang berantisipasi sebelum pidato Mario Draghi, Gubernur ECB pada Selasa (31/1).
Dengan dugaan belum adanya perubahan kebijakan pelonggaran moneter dalam waktu dekat serta masih belum jelasnya rencana pengurangan pembelian obligasi di April 2017 nanti, euro masih akan dibalut tren bearish.
Peluang penguatan EUR/GBP tetap berpotensi lanjut pada Selasa (31/1) dengan mempertimbangkan data kepercayaan konsumen Inggris Desember 2016 masih akan memburuk dari minus 7 ke minus 8.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan euro untuk melemah. Hal ini mengingat, penentu pergerakan akan datang dari sisi Draghi. “Jika benar buruk dan mengecewakan pasar, pelemahan euro akan signifikan dan bisa jadi keuntungan buat poundsterling menguat terbatas,” tebak Tonny.
Kendati demikian, secara fundamental, selama masih dibayangi perkara Brexit sulit bagi poundsterling untuk mempertahankan keunggulan yang signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News