kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Performa Saham di Papan Pengembangan Makin Melaju, Ini Pilihan Rekomendasinya


Kamis, 17 April 2025 / 07:00 WIB
Performa Saham di Papan Pengembangan Makin Melaju, Ini Pilihan Rekomendasinya
ILUSTRASI. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis) Performa saham di papan pengembangan belakangan ini mulai mencuri perhatian seiring kenaikan yang terjadi di tengah gejolak pasar.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa saham di papan pengembangan belakangan ini mulai mencuri perhatian seiring kenaikan yang terjadi di tengah gejolak pasar.

Hingga penutupan perdagangan Rabu (16/4), indeks saham di papan pengembangan tercatat menguat 10,8% secara year to date (ytd). Sebaliknya, indeks papan utama justru masih mencatatkan pelemahan sebesar 12,77% ytd.

VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi menilai, penguatan saham papan pengembangan didorong oleh aksi spekulatif pelaku pasar yang mencari potensi imbal hasil lebih tinggi dari saham-saham dengan volatilitas besar. 

Apalagi, saham-saham blue chip masih berada dalam tren pelemahan jangka panjang. Meski demikian, Audi mengingatkan bahwa tren ini cenderung bersifat jangka pendek.

"Jika kondisi ekonomi global dan kondisi dalam negeri masih resilien, maka perpindahan aset dapat terjadi ke dalam papan utama dan terutama blue chip," kata Audi kepada Kontan, Rabu (16/4).

Baca Juga: Ditutup Melemah, Simak Proyeksi IHSG Kamis 17/4

Selain itu, penguatan sejumlah emiten di papan pengembangan juga ditopang sentimen positif dari naiknya harga aset safe haven seperti emas. Emiten seperti PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) dan PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) mendapat dorongan dari tren ini. 

Di sisi lain, emiten teknologi seperti PT DCI Indonesia Tbk (DCII) juga melonjak berkat ekspansi agresif ke bisnis data center, dengan kenaikan harga saham mencapai 261% sepanjang tahun berjalan.

“Kami melihat penguatan saham di papan pengembangan masih bisa berlanjut, terutama yang didukung oleh sentimen naiknya harga komoditas safe haven, pertumbuhan kinerja yang solid, dan ekspansi besar,” jelas Audi.

Namun begitu, ia juga mencatat bahwa valuasi saham-saham blue chip saat ini relatif menarik. Kondisi ini bisa memicu rotasi portofolio investor dari saham-saham berisiko tinggi di papan pengembangan ke saham unggulan yang lebih stabil dan menawarkan dividen.

Audi juga menyarankan untuk jangka pendek, investor masih dapat memanfaatkan peluang dari saham-saham papan pengembangan, terutama yang memiliki prospek jangka panjang.

Sebagai pilihan, Audi merekomendasikan strategi trading buy untuk saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dengan target harga Rp 360 dan  PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) di target Rp 380 per saham.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Tersungkur, Begini Proyeksinya Di Jangka Menengah

Selanjutnya: 10 Kota Ramah Muslim di Eropa, Cocok Jadi Destinasi Wisata Halal

Menarik Dibaca: Mau Kelola DHE? Berikut Solusi Digital untuk DHE SDA di Kopra by Mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×