kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perdagangan Perdana ETF Ethereum Mundur, Begini Efeknya Ke Aset Kripto


Senin, 01 Juli 2024 / 19:35 WIB
Perdagangan Perdana ETF Ethereum Mundur, Begini Efeknya Ke Aset Kripto
ILUSTRASI. Representation of Ethereum, with its native cryptocurrency ether, is seen in this illustration taken November 29, 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan perdana Ethereum spot dikabarkan mundur. Bagaimana efeknya terhadap harga aset kripto?

Sebelumnya, ramai di platform X bahwa perdagangan perdana ETH spot mundur. Sebab, semua penerbit harus memperbarui dokumen proposalnya hingga 8 Juli 2024.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan bahwa kabar tersebut benar adanya. Penundaan ini dapat menimbulkan ketidakpastian di pasar dan kemungkinan menyebabkan volatilitas harga jangka pendek.

"Namun, meskipun ada penundaan, prospek jangka panjang tetap positif," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (1/7).

Persetujuan ETF Ethereum akan membawa pengakuan institusional dan potensi arus masuk modal yang signifikan. Sehingga, dapat mendorong harga Ethereum dan aset kripto lainnya ke level yang lebih tinggi. Meski begitu, investor diharapkan tetap waspada dan memantau perkembangan regulasi ini dengan seksama.

Baca Juga: Harga Aset Kripto Sideways, ETH Bisa Dilirik Menjelang Peluncuran ETF

Sampai dengan Senin (1/7) pukul 19.12 WIB, mengacu pada coinmarketcap, harga Bitcoin tercatat naik 1,87% dalam 24 jam terakhir ke US$ 62,675. Dalam sepekan, tercatat kenaikannya sebesar 2,20%.

Adapun Ethereum tercatat naik 2,23% dalam 24 jam terakhir ke US$ 3.462. Lalu dalam sepekan naik 4,02%. Mayoritas koin lainnya juga tercatat alami kenaikan dalam sepekan terakhir.

Fyqieh menyebutkan, pendorong utama kenaikan harga aset kripto tersebut karena aktivitas pasar yang signifikan dalam 24 jam terakhir. Pasar kripto mengalami lonjakan volume perdagangan sebesar 49,02% dalam 24 jam terakhir, dengan volume stablecoin mencakup 92,58% dari total volume perdagangan.

Selain sentimen lokal, pasar kripto global juga dipengaruhi oleh peraturan baru seperti MiCA Uni Eropa, risalah pertemuan Federal Reserve bulan Juni, dan data ekonomi AS yang akan datang. SEC terus mengawasi berbagai aspek pasar kripto, termasuk kasus hukum terhadap penyedia perangkat lunak Ethereum ConsenSys dan layanan staking Ethereum.

"Peraturan dan kebijakan ini memiliki dampak signifikan pada dinamika pasar dan sentimen investor," tutupnya.

Selanjutnya: Kiper Georgia Mamardashvili: Spanyol akan Menjuarai Euro 2024

Menarik Dibaca: 10 Tips Merawat Tanaman dalam Ruangan dengan Mudah, Ini Rahasianya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×