Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengadakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (6/10). Hasil lelang ini menunjukkan minat investor terhadap pasar SUN Indonesia membaik.
Sebab jumlah penawaran yang masuk kali ini mencapai Rp 49,47 triliun. Naik jika dibanding lelang SUN sebelumnya (22/9) yang sebesar Rp 46,12 triliun.
Dari jumlah penawaran yang masuk, pemerintah menyerap dana sebanyak Rp 26,1 triliun. Jumlah tersebut melampaui target indikatif pemerintah yang sebesar Rp 20 triliun.
Bila sebelumnya seri-seri pendek jadi yang paling banyak diburu, pada lelang kali ini, justru seri FR0087 yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2031 menjadi seri yang paling banyak diburu dengan jumlah penawaran mencapai 15,436 triliun.
Baca Juga: Minat investor meningkat, lelang SUN pada Selasa (6/10) mulai ramai
Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto mengatakan, seri FR0087 jadi buruan karena merupakan seri yang paling likuid untuk saat ini. Tak hanya itu, seri FR0087 juga merupakan seri yang benchmark-nya mengacu ke US Treasury.
Masih perbankan, seri paling likuid dan benchmarknya ke US treasury. Seri 10 tahun ini paling jadi incaran. Perbankan manfaatkan likuiditas yang ada. Untuk menjaga likuiditasnya mereka masuk ke yang 10 tahun.
Baca Juga: Bantu petani, BNI luncurkan aplikasi digital dan Kartu Tani Berjaya
“Perbankan merupakan peserta yang paling mendominasi dan mengincar seri FR0087 pada lelang kali ini. Perbankan kan manfaatin likuiditas mereka dan punya harapan ketika asing mulai masuk lagi, seri ini akan menjadi incaran para investor asing karena sifatnya yang likuid tadi,” jelas Ramdhan kepada Kontan.co.id, Selasa (6/10).
Sementara Director and Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Asset Management Ezra Nazula menilai spread imbal hasil untuk seri 10 tahun ini sangat lebar dan menarik di level 120 bps. Maka wajar investor pada akhirnya mengincar tenor 10 tahun mengingat potensi penurunan yield di mana kurva imbal hasil lebih flat.
Baca Juga: Penawaran masuk pada lelang SUN mencapai Rp 49,47 triliun pada Selasa (6/10)
Berikut daftar lengkap seri yang dimenangkan beserta yield rata-ratanya:
1. Seri SPN 12210108 yang jatuh tempo pada 08 Januari 2021. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 2,05 triliun dengan yield rata-rata sebesar 3,01%.
2. Seri SPN 12211007 yang jatuh tempo pada 07 Oktober 2021. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 2,90 triliun dengan yield rata-rata sebesar 3,30%.
3. Seri FR0086 yang jatuh tempo pada 15 April 2026. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 2,20 triliun dengan yield rata-rata sebesar 5,67%.
4. Seri FR0087 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2031. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 10,1 triliun dengan yield rata-rata sebesar 6,82%.
5. Seri FR0080 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 5,3 triliun dengan yield rata-rata sebesar 7,39%.
6. Seri FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 2,3 triliun dengan yield rata-rata sebesar 7,40%.
7. Seri FR0076 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 1,25 triliun dengan yield rata-rata sebesar 7,42%.
Baca Juga: Investor asing berpotensi mulai masuk, prospek obligasi negara semakin menarik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
