kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Penawaran masuk pada lelang SUN mencapai Rp 49,47 triliun pada Selasa (6/10)


Selasa, 06 Oktober 2020 / 16:27 WIB
Penawaran masuk pada lelang SUN mencapai Rp 49,47 triliun pada Selasa (6/10)
ILUSTRASI. Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 26,1 triliun pada lelang kali ini.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akhirnya sukses menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (6/10).

Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk meningkat. Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk sebesar Rp 49,47 triliun. Jumlah ini naik dibandingkan penawaran Rp 46,12 triliun pada lelang SUN yang digelar Selasa (22/9).

Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 26,1 triliun pada lelang kali ini. Jumlah ini melebihi target indikatif pemerintah sebesar Rp 20 triliun. 

Dalam lelang SUN kali ini, seri FR0087 yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2031 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 15,436 triliun.

Baca Juga: Simak tawaran obligasi Rp 1,5 triliun dari IIF dengan bunga hingga 6,90%

Seri FR0087 sekaligus menjadi seri yang paling banyak dimenangkan dalam lelang kali ini. Nominal yang diserap pemerintah mencapai Rp 10,1 triliun, dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 6,82%.

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

1. Seri SPN 12210108 yang jatuh tempo pada 8 Januari 2021. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,67 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,05 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,01%

2. Seri SPN 12211007 yang jatuh tempo pada 7 Oktober 2021. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 5,7 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,9 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,30%

3. Seri FR0086 yang jatuh tempo pada 15 April 2026. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 4,149 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,20 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,67%

Baca Juga: Investor asing berpotensi mulai masuk, prospek obligasi negara semakin menarik

4. Seri FR0087 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2031. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 15,436 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 10,1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,82%

5. Seri FR0080 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 10,346 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 5,30 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,39%

6. Seri FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 6,271 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,3 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,40%

7. Seri FR0076 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 4,903 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,25 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,42%.

Baca Juga: Sinar Mas Agro terbitkan obligasi Rp 1,4 triliun dalam tiga seri, berikut rinciannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×