Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten garmen PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mencatatkan penurunan penjualan sebesar 3,05% sepanjang sembilan bulan pertama 2021 menjadi US$ 507,82 juta. Pada periode sama tahun lalu, penjualan Pan Brothers mencapai US$ 523,79 juta.
Sebelum dikurangi retur dan diskon, penjualan lokal Pan Brothers Januari-September 2021 merosot 94,25% year on year (yoy), dari US$ 629,19 juta menjadi US$ 36,18 juta. Sementara itu, penjualan ekspor masih tumbuh 2,21% yoy menjadi US$ 472,29 juta dari US$ 462,07 juta.
Mengutip laporan keuangan PBRX, pemasukan dari Uniqlo sebagai klien yang menyumbang penjualan Pan Brothers lebih dari 10% memperlihatkan penurunan 35,04% yoy menjadi US$ 49,35 juta. Sementara pemasukan dari Adidas Sourcing Ltd meningkat 15,08% yoy menjadi US$ 94 juta.
Baca Juga: Restrukturisasi utang, Pan Brothers (PBRX) minta perpanjangan jatuh tempo 2-3 tahun
Meski penjualan turun 3,05%, beban pokok penjualan Pan Brothers per September 2021 hanya berkurang 0,95% yoy menjadi US$ 447,88 juta sehingga membuat laba bruto merosot 16,19% yoy, Terlebih lagi, beban penjualan Pan Brothers naik 3,06% yoy menjadi US$ 7,19 juta.
Akan tetapi, pada akhirnya, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Pan Brothers hanya tercatat turun 1,19% yoy, dari US$ 19,25 juta menjadi US$ 19,02 juta. Pasalnya, Pan Brothers mampu menekan sejumlah biayanya, seperti beban umum dan administrasi, beban lainnya, dan beban pajak penghasilan.
Adapun total aset Pan Borthers per September 2021 mencapai US$ 697,65 juta atau naik 0,65% dari posisi aset akhir tahun 2020 yang sebesar US$ 693,12 juta. Hal ini sejalan dengan liabilitas yang berkruang 2,61% year to date (ytd) menjadi US$ 402,16 juta dan ekuitas yang tumbuh 5,46% ytd menjadi US$ 295,48 juta.
Baca Juga: Gugatan pailit ditolak, ini fokus Pan Brothers (PBRX) ke depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News