Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mencatatkan produksi CPO sebanyak 193.417 ton sepanjang Januari hingga Juni 2019. Dengan begitu, SSMS telah memenuhi 43% dari target produksi CPO tahun ini yang dipatok 450.000 ton.
Meskipun begitu, jumlah produksi CPO SSMS pada paruh pertama tahun ini turun 8,8% dibanding periode yang sama tahun lalu. Selain itu, produksi tandan buah segar (TBS) SSMS juga tercatat menurun 13,3% year on year (yoy) menjadi 679.891 ton.
Perusahaan ini menargetkan produksi TBS-nya sepanjang tahun ini bisa mencapai 1,8 juta ton. Dengan begitu, pada paruh pertama tahun ini, SSMS telah mencapai 37,77% dari target produksi TBS 2019.
Baca Juga: Sawit Sumbermas (SSMS) putar otak untuk membalikkan kerugian di semester I
Sementara itu, hasil produksi lainnya, yakni palm kernel (inti sawit) SSMS juga turun 12% yoy, dari 41.235 ton pada paruh pertama tahun 2018 menjadi 36.307 ton pada periode yang sama tahun 2019. Lain halnya pada produksi minyak inti sawit atau palm kernel oil (PKO) SSMS yang meningkat 34,1% yoy, dari 4.941 ton menjadi 6.627 ton.
Menurut Sekretaris Perusahaan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk Swasti Kartikaningtyas, penurunan produksi SSMS disebabkan iklim dan cuaca yang kurang bersahabat pada tahun ini. Meskipun begitu, Swasti mengatakan, SSMS belum berencana merevisi target produksinya.
"Target masih seperti yang kami utarakan di akhir tahun 2018," ucap dia saat dihubungi Kontan.co.id, Sabtu (31/8).
Baca Juga: Harga CPO Anjlok, Sawit Sumbermas (SSMS) Menelan Rugi Hingga Rp 15 Miliar
Ia optimistis hasil produksi SSMS akan meningkat seiring dengan cuaca yang mendukung, "Kemudian dengan adanya penambahan satu lagi pabrik kelapa sawit yang sudah efektif berproduksi maka kapasitas pengolahan kami menjadi 560 ton TBS per jam," kata Swasti.
Sebelumnya, hingga Mei 2019, SSMS tercatat memiliki kapasitas produksi 500 ton TBS per jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
