kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Penyebab laba Erajaya Swasembada (ERAA) melesat 170% pada kuartal I 2021


Rabu, 26 Mei 2021 / 14:22 WIB
Penyebab laba Erajaya Swasembada (ERAA) melesat 170% pada kuartal I 2021
ILUSTRASI. Penyebab laba Erajaya Swasembada (ERAA) melesat 170% pada kuartal I 2021


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencetak kinerja yang memuaskan sepanjang tiga bulan pertama 2021. Emiten ritel elektronik itu kompak membukukan pertumbuhan penjualan bersih dan laba tahun berjalan hingga dua digit. 

Mengutip laporan keuangannya, laba tahun tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menguat drastis hingga 170,87% year on year (yoy) menjadi Rp 278,2 miliar. Jumlah tersebut meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 102,7 miliar. 

Pertumbuhan laba itu tidak terlepas dari penjualan ERAA yang menguat hingga 38,96% yoy menjadi Rp 10,85 triliun. Pada kuartal I 2020, penjualan bersih ERAA tercatat Rp 7,81 triliun.

Asal tahu saja, mayoritas segmen penjualan ERAA memang meningkat. Hanya segmen voucher yang terkikis 28,24% yoy menjadi Rp 869,66 miliar. 

Baca Juga: Gencar ekspansi, Erajaya Swasembada (ERAA) targetkan tambah 300 gerai

Pelemahan itu bisa diimbangi dengan segmen lain yang membukukan pertumbuhan hingga dua digit. Penjualan segmen telepon seluler dan tablet yang menjadi penopang mencatatkan kenaikan hingga  61,17% yoy menjadi Rp 16,28 triliun. 

Adapun penjualan komputer dan peralatan elektronik juga meningkat 75,02% yoy menjadi Rp 763,10 miliar. Penjualan aksesoris dan lainnya ikut terkerek 70,45% yoy menjadi Rp 1,25 triliun. 

Dilihat dari wilayahnya, wilayah tengah masih berkontribusi paling tinggi hingga 54,09% atau sekitar Rp 5,87 triliun terhadap total penjualan bersih. Kontribusi itu juga meningkat 9,68% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. 

Sementara itu, penjualan di wilayah barat dan wilayah timur berkontribusi masing-masing Rp 3,10 triliun dan Rp 1,88 triliun. 

Analis Henan Putihrai Sekuritas, Silvia Loren Budiyanto, menanggapi, kinerja ERAA sepanjang kuartal I 2021 memang di atas estimasi konsensus. Penjualannya yang meningkat itu tertopang porsi telepon seluler dan tablet. Secara kuartalan penjualan juga masih mampu meningkat walaupun tipis. 

Baca Juga: Siap-siap, Erajaya Swasembada (ERAA) akan tebar dividen hingga Rp 219,4 miliar

"Iphone yang rilis di akhir tahun kemarin memang berdampak pada result kuartal I 2021 ini," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (25/5).

Di samping itu, kinerja yang positif juga terdorong aturan International Mobile Equipment Identity (IMEI) yang memblokir ponsel ilegal sehingga semakin menguatkan top line ERAA.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×