kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Penurunan Menipis di Akhir Perdagangan Hari Ini, Intip Prediksi IHSG Esok (16/2)


Rabu, 15 Februari 2023 / 17:56 WIB
Penurunan Menipis di Akhir Perdagangan Hari Ini, Intip Prediksi IHSG Esok (16/2)
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan melemah 0,39% atau 27,317 poin ke level 6.914,538 pada perdagangan Rabu (15/2).


Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,39% atau 27,317 poin ke level 6.914,538 pada perdagangan Rabu (15/2). Pergerakan ini dipengaruhi beberapa sentimen baik global maupun domestik.

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan, pelemahan IHSG hingga tutup pasar lebih kecil ketimbang saat perdagangan sesi I hari ini.Menurut dia, pergerakan IHSG dipengaruhi pelaku pasar yang bersikap risk off pasca rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari perkiraan sehingga membuka peluang The Fed untuk kembali menaikkan suku bunga di 2023. 

Pelemahan IHSG akan terbatas karena dari dalam negeri ada sentimen positif dari rilis neraca perdagangan yang lebih baik dari perkiraan pada periode Januari dan masih surplus selama 33 bulan berturut-turut. Menurut Cheril hal ini ditopang oleh kenaikan impor yang signifikan sehingga IHSG akan bergerak di area support 6.850 dan resistance 6.990.

"Besok IHSG berpotensi konsolidasi menguat sambil mencermati hasil RDG BI," ujar Cheril.

Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.914 Pada Rabu (15/2), BBRI, BBNI, ADRO Paling Banyak Net Buy Asing

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai pergerakan IHSG Kamis (16/2) masih rawan terkoreksi untuk uji 6.833-6.857 dengan area support di level 6.803 dan resistance di level 6.961.

"Kami perkirakan, pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh sentimen AS," kata Herditya. Hal ini dikarenakan investor masih cenderung mencermati dan mewaspadai kebijakan moneter The Fed yg cenderung hawkish dan juga menanti RDG BI besok (16/2).

Sementara Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi pergerakan IHSG di area support pada level 6.840 dan resistance pada level 6.970. Secara teknikal, Valdy melihat IHSG mempertahankan pola rising rectangle (uptrend) selama bertahan di atas lower-bound 6.870. Kondisi Stochastic RSI di oversold area mendukung potensi rebound, jika IHSG bertahan di atas 6.870 pada Kamis (16/2).

Baca Juga: IHSG Turun 0,39% ke 6.914 Hingga Akhir Perdagangan Rabu (15/2)

Salah satu sentimen yang membayangi pergerakan IHSG di Kamis (16/2) adalah spekulasi bahwa BI akan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps di Februari 2023 (16/2). 

Hal ini didasari ekspektasi pasar bahwa The Fed masih akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 3 kali selama 2023. Ekspektasi ini menguat setelah realisasi inflasi di Amerika Serikat pada Januari 2023 yang ternyata lebih tinggi dari perkiraan pasar.

Maka, Valdy mengimbau para pelaku pasar untuk mewaspadai potensi fluktuasi lanjutan pada saham-saham yang sensitif terhadap perubahan suku bunga, terutama bank, properti & real estat dan otomotif, terutama pada Sesi I, Kamis (16/2).

Cheril merekomendasikan saham AGRO, TBIG, WOOD, dan ASSA untuk perdagangan esok. Kemudian Herditya merekomendasikan saham ANTM, BUMI, dan DOID untuk dicermati.

Sementara Valdy melihat adanya peluang speculative buy pada AGRO, BBKP, HRUM, INDF, UNVR, dan TOWR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×