Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
LONDOn. Harga nikel hari ini, Rabu (21/5) kembali turun untuk hari kedua di London . Penurunan harga terjadi karena adanya spekulasi reli harga bisa menurunkan permintaan logam yang dibutuhkan untuk memproduksi stainless steel tersebut.
Nikel untuk pengiriman tiga bulan turun 2,1% menjadi US$ 19.431 per metrik ton di London Metal Exchange (LME). Sedangkan di Tokyo, harga nikel dibanderol di posisi US$ 19.501 pada pukul 16:10. Harga sempat mencapai harga tertinggi sejak Februari 2012 di harga US$ 21.625 pada 13 Mei lalu.
Harga nikel ini tercatat naik 40% tahun ini, dan tercatat sebagai logam terbaik di antara enam logam yang diperdagangkan di LME. Salah satu pemicu kenaikan harga adalah, adanya larangan ekspor bijih nikel mentah dari sejak Januari .
Sementara itu, data dari LME menyebutkan, stok nikel tercatat naik 6,7% tahun ini menjadi 279.138 ton. "Pasar berusaha menemukan posisi harga baru,” kata Chae Un Soo, trader logam di Korea Exchange Bank Futures Co di Seoul .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News