kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Harga nikel berangsur turun 3,3%


Selasa, 20 Mei 2014 / 10:26 WIB
Harga nikel berangsur turun 3,3%
Jokowi berharap bulan Juni atau Juli tahun depan LRT dapat mulai beroperasi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

TOKYO. Harga nikel turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari, pada Selasa (20/5). Penurunan harga nikel terjadi karena ada spekulasi penurunan permintaan saat harga nikel terlalu mahal.

Harga nikel untuk kontrak pengiriman tiga bulan ke depan di London Metal Exchange (LME) turun 3,3% menjadi US$ 19.750 per metrik ton pada pukul 11:43 waktu Tokyo.

Kemarin, harga logam yang dijadikan bahan baku baja stainless itu melonjak 5,7%, dan tercatat sebagai kenaikan terbesar sejak 14 September 2012 .

Harga nikel tersebut mencapai US$ 21.625 pada tanggal 13 Mei lalu, level tertinggi sejak Februari 2012 dan telah naik 43% tahun ini. Nikel tercatat sebagai  komoditas terbaik di LME .

“Pasar sangat volatile," kata Hwang Il Doo, seorang pedagang logam senior Korea Exchange Bank Futures Co di Seoul.

Sementara itu, harga tembaga turun 0,2% di London menjadi US$ 6.914 per ton. Kemarin, tembaga sempat naik dan menyentuh harga US$ 6.954, harga tertinggi sejak 7 Maret.

Stok tembaga dipantau oleh LME turun 50% tahun ini, menjadi 183.050 ton, stok terendah sejak September 2008.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×