CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Harga nikel berangsur turun 3,3%


Selasa, 20 Mei 2014 / 10:26 WIB
Harga nikel berangsur turun 3,3%
Jokowi berharap bulan Juni atau Juli tahun depan LRT dapat mulai beroperasi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

TOKYO. Harga nikel turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari, pada Selasa (20/5). Penurunan harga nikel terjadi karena ada spekulasi penurunan permintaan saat harga nikel terlalu mahal.

Harga nikel untuk kontrak pengiriman tiga bulan ke depan di London Metal Exchange (LME) turun 3,3% menjadi US$ 19.750 per metrik ton pada pukul 11:43 waktu Tokyo.

Kemarin, harga logam yang dijadikan bahan baku baja stainless itu melonjak 5,7%, dan tercatat sebagai kenaikan terbesar sejak 14 September 2012 .

Harga nikel tersebut mencapai US$ 21.625 pada tanggal 13 Mei lalu, level tertinggi sejak Februari 2012 dan telah naik 43% tahun ini. Nikel tercatat sebagai  komoditas terbaik di LME .

“Pasar sangat volatile," kata Hwang Il Doo, seorang pedagang logam senior Korea Exchange Bank Futures Co di Seoul.

Sementara itu, harga tembaga turun 0,2% di London menjadi US$ 6.914 per ton. Kemarin, tembaga sempat naik dan menyentuh harga US$ 6.954, harga tertinggi sejak 7 Maret.

Stok tembaga dipantau oleh LME turun 50% tahun ini, menjadi 183.050 ton, stok terendah sejak September 2008.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×