kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.459   26,00   0,16%
  • IDX 6.367   -152,47   -2,34%
  • KOMPAS100 924   -25,49   -2,69%
  • LQ45 724   -13,50   -1,83%
  • ISSI 196   -6,38   -3,15%
  • IDX30 377   -4,78   -1,25%
  • IDXHIDIV20 454   -7,25   -1,57%
  • IDX80 105   -2,34   -2,18%
  • IDXV30 108   -2,53   -2,29%
  • IDXQ30 124   -1,21   -0,97%

Penurunan harga minyak mentah tak terbendung


Rabu, 23 Oktober 2013 / 14:03 WIB
Penurunan harga minyak mentah tak terbendung
ILUSTRASI. Hidung tidak bisa mencium bau atau disebut anosmia.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

SINGAPURA. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI kembali turun untuk hari ketiga akibat naiknya stok minyak mentah naik di Amerika Serikat. Selain itu, penurunan harga minyak terjadi karena adanya sinyal penurunan permintaan minyak dari konsumen minyak terbesar dunia.

Harga minyak berjangka turun 0,6% di New York setelah data cadangan minyak mentah AS bertambah sebesar 3 juta barel pekan lalu. Sementara itu, stok minyak di China, konsumen terbesar kedua dunia juga naik ke level tertinggi.

"Harga WTI merupakan reaksi atas kenaikan pasokan minyak di AS," kata Ric Spooner, seorang kepala analis pasar CMC Markets kepada Bloomberg di Sydney. Ia memperkirakan, harga minyak WTI diperkirakan bisa turun sampai US$ 95 per barrel.

"Penurunan harga tejadi karena faktor fundamental minyak,” jelas Spooner. Harga minyak WTI untuk pengiriman Desember turun 58 sen menjadi US$ 97,72 per barel di New York Mercantile Exchange dan dijual di harga US$ 97,75 pukul 14:22 waktu Singapura.

Sementara itu, harga minyak Brent pengiriman Desember turun 35 sen, atau melemah 0,3% menjadi US$ 109,62 per barel di ICE Futures Europe exchange di London. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×