kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penurunan harga minyak mentah tak terbendung


Rabu, 23 Oktober 2013 / 14:03 WIB
Penurunan harga minyak mentah tak terbendung
ILUSTRASI. Hidung tidak bisa mencium bau atau disebut anosmia.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

SINGAPURA. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI kembali turun untuk hari ketiga akibat naiknya stok minyak mentah naik di Amerika Serikat. Selain itu, penurunan harga minyak terjadi karena adanya sinyal penurunan permintaan minyak dari konsumen minyak terbesar dunia.

Harga minyak berjangka turun 0,6% di New York setelah data cadangan minyak mentah AS bertambah sebesar 3 juta barel pekan lalu. Sementara itu, stok minyak di China, konsumen terbesar kedua dunia juga naik ke level tertinggi.

"Harga WTI merupakan reaksi atas kenaikan pasokan minyak di AS," kata Ric Spooner, seorang kepala analis pasar CMC Markets kepada Bloomberg di Sydney. Ia memperkirakan, harga minyak WTI diperkirakan bisa turun sampai US$ 95 per barrel.

"Penurunan harga tejadi karena faktor fundamental minyak,” jelas Spooner. Harga minyak WTI untuk pengiriman Desember turun 58 sen menjadi US$ 97,72 per barel di New York Mercantile Exchange dan dijual di harga US$ 97,75 pukul 14:22 waktu Singapura.

Sementara itu, harga minyak Brent pengiriman Desember turun 35 sen, atau melemah 0,3% menjadi US$ 109,62 per barel di ICE Futures Europe exchange di London. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×