kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan SBN ritel cenderung melambat akhir-akhir ini, apa penyebabnya?


Rabu, 02 Oktober 2019 / 17:49 WIB
Penjualan SBN ritel cenderung melambat akhir-akhir ini, apa penyebabnya?
ILUSTRASI. Mitra Distribusi Sukuk Tabungan ST005


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski jumlah investor terus bertambah, volume penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel cenderung melambat belakangan ini.

Sebagai gambaran, Sukuk Tabungan seri ST005 yang ditawarkan bulan Agustus lalu hanya terjual sebesar Rp 1,96 triliun. Padahal, pemerintah melalui Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu memasang target indikatif sebesar Rp 2 triliun.

Baca Juga: Tren kupon menurun, target hasil penerbitan SBN ritel di batas bawah

Begitu juga dengan Savings Bond Ritel seri SBR008 yang terbit September silam hanya terjual Rp 1,85 triliun. Setali tiga uang, obligasi ritel ini sejatinya memiliki target indikatif senilai Rp 2 triliun.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini menilai, mulai berkurangnya minat investor terhadap SBN ritel dikarenakan suplai instrumen tersebut sudah cukup melimpah. Apalagi, sejak awal tahun, pemerintah sangat gencar dalam menawarkan SBN ritel kepada investor ritel.

Asal tahu saja, tahun ini pemerintah menerbitkan 10 seri SBN ritel. Delapan di antaranya telah terbit sampai Agustus lalu.

Pelan tapi pasti, investor ritel mulai kehabisan dana untuk investasi di SBN ritel. Belum lagi, minat investor ritel juga terpengaruh oleh tren penurunan kupon SBN ritel yang sejalan dengan pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah sudah tak agresif, penjualan ORI016 diramal sulit menyamai capaian ORI015

“Pertumbuhan ekonomi yang stagnan juga membuat investor ritel cenderung berhati-hati mengalokasikan dananya untuk investasi,” tambah dia, Rabu (2/10).




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×