Sumber: Bloomberg, AFP | Editor: Amal Ihsan
NEW YORK. Indeks di Bursa Saham New York dibuka melemah pada Senin (29/7/) pagi waktu setempat. Investor pasar modal masih bersikap menunggu dan sebagian mereposisi portofolionya lantaran kabar kondisi makro Amerika Serikat (AS) yang kurang menggembirakan.
Mulai perdagangan dibuka, Indeks Dow Jones anjlok 32,94 poin atau 0,21% ke posisi 15.525,89. Adapun Indeks S&P 500 turun 3,63 poin atau 0,21% dan Indeks Nasdaq turun tipis 1,49 poin (0,04 persen) menjadi 3.611,68.
Bursa loyo setelah data penjualan rumah di AS menunjukkan pelemahan dari prediksi semula sejumlah analis. "Data ekonomi ternyata lebih lemah dari yang kita antisipasi," kata Eric Teal, Chief Investment Officer di First Citizens BancShares Inc. “Tampaknya ekonomi akan kembali melemah di semester kedua tahun ini setelah sempat menguat di semester pertama".
"Kondisi makro masih menjadi pengendali pasar untuk saat ini," ujar Ramin Nakisa, analis UBS AG yang berbasis di London. Suku bunga sudah mengalami kenaikan dan the Fed kemungkinan segera mengurangi stimulus perekonomian. Makanya, investor tidak banyak melakukan transaksi karena lebih memilih menunggu hasil pertemuan bank sentral AS serta data bulanan perekonomian AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News