kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan emas United Tractors (UNTR) pada Mei 2020 melesat 122%


Selasa, 30 Juni 2020 / 16:31 WIB
Penjualan emas United Tractors (UNTR) pada Mei 2020 melesat 122%
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Gold bars and coins are stacked in the safe deposit boxes room of the Pro Aurum gold house in Munich, Germany, August 14, 2019. REUTERS/Michael Dalder/File Photo


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan emas PT United Tractors Tbk (UNTR) pada periode Mei 2020 melesat. Melansir laporan bulanan, melalui entitas usahanya yakni Agincourt Resources , UNTR berhasil menjual 40.000 ounces emas pada Mei 2020.

Jumlah ini melesat 122,2% dari realisasi volume penjualan emas UNTR per April 2020 yang hanya 18.000 ounces.

Baca Juga: Ini penyebab penjualan alat berat United Tractors (UNTR) tertekan

Investor Relations United Tractors Ari Setiyawan mengatakan, naiknya penjualan emas pada bulan Mei 2020 karena adanya backlog process yang sebelumnya belum dapat diproses akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Untuk operasional sendiri sampai dengan saat ini masih ada pembatasan jumlah karyawan yang hadir di site operation, mengikuti protokol Covid-19,” ujar Ari kepada Kontan.co.id, Selasa (30/6).

Baca Juga: Trisula International optimistis bisa mendorong kinerja bisnis di era new normal

Pada periode April 2020, entitas Grup Astra ini hanya menjual 18.000 ounces emas, menjadikannya realisasi penjualan emas terendah sejak Januari 2019. Realisasi ini turun 47,8% dibandingkan dengan penjualan emas per Maret 2020 yang mencapai 29.000 ounces.

Turunnya realisasi penjualan emas pada periode April 2020 tidak terlepas dari pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta yang menyebabkan pabrik refinery di Jakarta sempat ditutup pada akhir Maret sampai dengan awal April 2020.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×