Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Begitu juga dengan PEHA yang mencatatkan pertumbuhan penjualan ekspor di semester I 2019 ini. Sekretaris Perusahaan PEHA Zahmila Akbar menyatakan ekspor obat PEHA naik sebesar 24,8% yoy. “Hal ini disebabkan karena ada tambahan forecast dari negara tujuan ekspor tahun ini,” ujarnya.
Selain itu Mila menyatakan rekan PEHA di luar negeri terkait kerja sama ekspor ini sangat puas dengan kualitas produk PEHA yang memiliki khasiat dan mutu terjamin.
Baca Juga: Pasar Ritel Farmasi Indonesia Berpotensi Bukukan US$ 10,11 Miliar di Tahun 2021 premium
Mila menambahkan strategi yang dilakukan PEHA untuk meningkatkan ekspor adalah menambah jumlah rekanan di luar negeri, efisiensi atas biaya produksi sehingga harga ekspor produk yang ditawarkan dapat bersaing.
Selain itu PEHA juga akan melengkapi dokumen kebutuhan registrasi ekspor sesuai dengan persyaratan untuk bisa mempercepat proses registrasi di negara tujuan.
Baca Juga: Ekspansi di semester II-2019, Phapros siap mencari dana hingga Rp 1 triliun