Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume penjualan domestik PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) diprediksi naik 4% di tahun 2021. Menurut analis Mirae Asset Sekuritas Mimi Halimin, pemulihan permintaan mungkin mulai terlihat dari kuartal kedua tahun ini, karena adanya low base effect.
Sementara itu, kenaikan permintaan yang lebih tinggi terjadi pada kuartal III dan kuartal IV, dimana volume biasanya tumbuh karena dimulainya banyak proyek konstruksi.
“Selain itu, kami memperkirakan kegiatan ekonomi akan jauh lebih baik tahun ini dengan potensi percepatan belanja infrastruktur dan potensi pemulihan sektor properti,” tulis Mimi dalam riset yang dikutip Kontan.co.id, Rabu (17/3).
SMGR mencatatkan penjualan 39,84 juta ton semen pada tahun lalu, termasuk penjualan klinker domestik. Realisasi ini turun 7,9% secara tahunan (yoy) dari volume penjualan pada tahun 2019 yang mencapai 43,27 juta ton.
Mirae Asset juga meyakini SMGR, anggota indeks Kompas100 ini, dapat mempertahankan strategi pengelolaan pengeluarannya secara baik dengan efisiensi biaya dan tingkat utang yang berpotensi lebih rendah. Hal ini mengarah pada perkiraan menurunnya beban keuangan.
Baca Juga: Volume penjualan Semen Indonesia (SMGR) turun 7,9% di tahun 2020