kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Dinar dan Dirham cenderung moderat tahun lalu


Sabtu, 06 Februari 2021 / 07:25 WIB
Penjualan Dinar dan Dirham cenderung moderat tahun lalu
ILUSTRASI. Seorang investor menunjukkan koin emas dinar dan dirham berkadar 22 karat/KONTAN/Carolus Agus W/09/09/2008.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pilihan untuk investasi dalam bentuk dinar dan dirham tampaknya belum beriringan dengan kenaikan harga underlying-nya. Bahkan, penjualan instrumen investasi tersebut cenderung moderat di tahun lalu.

General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam) Iwan Dahlan mengungkapkan, minat masyarakat terhadap keping emas Dinar dan keping perak Dirham relatif stagnan.

"Produk collectible items ini lebih sering dipesan untuk koleksi dan mahar dalam pernikahan," kata Iwan kepada Kontan, Jumat (5/2).

Adapun untuk prospek investasi keduanya-pun mengikuti fluktuasi harga emas dan perak. Namun, untuk pembelian keping emas dinar dan keping perak dirham, dikenai Ppn 10% sesuai dengan ketentuan pemerintah yang mungkin menjadi pertimbangan pelanggan.

Baca Juga: Melongok prospek investasi dinar dan dirham

Berdasarkan catatannya, penjualan collectible item keping emas Dinar dan keping perak Dirham di 2020 tidak begitu signifikan. Yang mana penjualanya hanya mencapai 0,15% untuk keping emas Dinar dan 0,005% untuk keping perak Dirham.

Adapun untuk penerapan mekanisme jual beli keping emas Dinar dan keping perak Dirham di Antam sama dengan mekanisme jual beli Logam Mulia Antam lainnya, yaitu cash and carry atau jual putus.

"Pada dasarnya perhitungan valuasi keping emas Dinar dan keping perak Dirham yang dihitung adalah berat dan kadar emas atau perak dari keping tersebut yang kemudian dikonversi menjadi nilai rupiah," tambahnya.

Dalam proses penjualannya, pelanggan yang membeli keping emas Dinar dan keping perak Dirham Antam harus membayar uang sejumlah berat dan kadar emas atau perak yang terkandung dalam keping tersebut. Sehingga, jika akan dijual kembali kepada Antam maka perlu mengikuti ketentuan harga buyback yang berlaku pada saat hari dilakukan transaksi.

Baca Juga: Analis: Prospek dinar dan dirham tak melulu mengekor underlying emas atau perak

Iwan juga menekankan, investasi dalam bentuk keping emas Dinar dan keping perak Dirham yang diproduksi Antam pada prinsipnya serupa dengan emas kepingan certicard standard yang diproduksi Perusahaan.

Keping emas Dinar dan keping perak Dirham yang diproduksi Antam merupakan salah satu produk Logam Mulia yang ditujukan sebagai collectible item (barang koleksi), sama seperti emas gift series atau emas seri batik.

Selanjutnya: Aksi profit taking bikin harga batubara keok ke bawah US$ 90 per ton lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×