Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan asing pada bursa saham Indonesia sepanjang kuartal ketiga tahun ini mereda. Berdasarkan data Bloomberg, investor asing masih mengakumulasi penjualan Rp 1,74 triliun pada periode Juli-September.
Meski masih tercatat net sell, penjualan ini jauh lebih tipis jika dibandingkan dengan penjualan bersih di kuartal pertama sebesar Rp 23,49 triliun dan kuartal kedua Rp 25,93 triliun.
Sepanjang tahun ini, pemodal asing mencetak net sell Rp 51,17 triliun di tengah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya 5,96% sejak awal tahun. Berikut saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar sejak awal tahun, berdasarkan data RTI:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 11,31 triliun
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 5,53 triliun
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp 5,27 triliun
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 5,18 triliun
- PT United Tractors Tbk (UNTR) RP 4,99 triliun
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 4,3 triliun
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 3,66 triliun
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 2,44 triliun
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 1,95 triliun
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 1,89 triliun
Ada empat saham dengan pembelian bersih lebih dari Rp 1 triliun sejak awal tahun. Keempat saham ini adalah:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 3,57 triliun
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 2,62 triliun
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 2,16 triliun
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp 1,89 triliun
Meredanya penjualan bersih asing di kuartal ketiga bisa jadi diikuti oleh pembelian bersih di kuartal keempat ini. Harga saham yang sebagian jauh lebih murah serta prospek ekonomi yang membaik akan menjadi pendorong bursa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
