Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir September ini, sudah ada tanda-tanda window dressing di kuartal empat. Tetapi, di Oktober diprediksi tekanan eksternal bakal masih terasa.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyatakan, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada kuartal III ini diwarnai dengan koreksi sehat. "Sangat terbendung penurunannya. Setelah melihat penutupan perdagangan Jumat kemarin, saya tetap optimistis IHSG akan terus menguat sampai akhir tahun nanti," ujarnya, Minggu (30/9).
William melanjutkan, pergerakan IHSG pada kuartal III ini cukup positif karena uptrend 10 tahun tidak berubah dan turut diperkuat oleh arus dana masuk dari investor asing.
Di akhir tahun nanti, ia memprediksi IHSG akan bergerak dengan support di level 5.850 dan resistance di level 6.500. "Untuk para investor, dianjurkan untuk mewaspadai pergerakan rupiah, capital inflow asing, CAD dan kampanye politik apakah berjalan damai atau tidak," kata William.
Berdasarkan hasil penutupan perdagangan Kamis dan Jumat lalu, William masih yakin target IHSG yang dibuatnya bisa tercapai pada akhir 2018 yaitu di level 6.500. "Target akhir tahun masih tetap di level 6.500. Sedangkan di awal tahun 2019 diharapkan mencapai level 6.680," imbuhnya.
Selain itu, ia juga menyarankan kepada para investor untuk membeli saham-saham blue chips pada semester IV ini. Berikut rekomendasi saham blue chip dan targetnya hingga tahun depan dari Panin Sekuritas, BBRI Rp 3.600, BBTN Rp 2.800-Rp 3.000, BMRI Rp 7.500, BBCA Rp 25.000, UNVR Rp 50.000, GGRM Rp 80.000 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News