kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tujuh saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (28 September 2018)


Senin, 01 Oktober 2018 / 07:31 WIB
Tujuh saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (28 September 2018)
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumat (28/9) Bursa Efek Indonesia (BEI) menghijau. Ketika bursa saham tutup warung, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 47,34 poin (0,80%), sebelum hinggap di angka indeks 5.976,55.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turut menghijau. Naik 7,93 poin (-0,85%), LQ45 berakhir di 946,15.

Waskita Karya Tbk (WSKT), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan AKR Corporindo Tbk (AKRA), berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 3,85 kali, 4,35 kali, dan 6,58 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh INDYWSBPLPPFMNCNBBNIPTBA, dan INKP.

No. Kode Harga (27/9) Harga (28/9) PBV (kali) PER (kali)
1 WSKT 1.695 1.700 0,88 3,85
2 SRIL 344 344 1,01 4,35
3 AKRA 3.640 3.670 1,5 6,58
4 INDY 2.740 2.800 0,88 6,64
5 WSBP 356 358 1,3 6,88
6 LPPF 6.900 6.925 8,65 7,51
7 MNCN 820 805 1,08 9,04
8 BBNI 7.350 7.400 1,38 9,27
9 PTBA 4.160 4.320 3,84 9,66
10 INKP 17.625 17.350 1,87 9,68

Sumber: RTI.

Hijau bursa saham tercermin pada daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil. Tujuh saham dalam daftar ini naik dibanding hari sebelumnya. Mereka adalah WSKT, AKRA, Indika Energy Tbk (INDY), Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), Matahari Department Store Tbk (LPPF), Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan Bukit Asam Tbk (PTBA). 

Lalu, ada satu saham yang tidak berubah harga, yaitu SRIL. Sisanya, dua saham, masih turun harga: Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP).

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×