kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.274   -179,00   -1,11%
  • IDX 6.966   -142,38   -2,00%
  • KOMPAS100 1.039   -25,10   -2,36%
  • LQ45 815   -18,47   -2,21%
  • ISSI 212   -4,02   -1,86%
  • IDX30 417   -9,65   -2,26%
  • IDXHIDIV20 502   -11,15   -2,17%
  • IDX80 118   -2,81   -2,32%
  • IDXV30 125   -2,36   -1,86%
  • IDXQ30 139   -2,96   -2,09%

Penjualan Alat Berat Komatsu oleh United Tractors (UNTR) Naik 4,47% hingga Juli 2023


Kamis, 24 Agustus 2023 / 15:08 WIB
Penjualan Alat Berat Komatsu oleh United Tractors (UNTR) Naik 4,47% hingga Juli 2023
ILUSTRASI. Excavator Hybrid Komatsu yang dipasarkan PT United Tractors Tbk (UNTR)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) tumbuh positif. Hingga Juli 2023, UNTR menjual 3.551 unit alat berat Komatsu. Angka ini naik 4,47% dari realisasi penjualan di periode yang sama tahun lalu sebesar 3.399 unit.

Adapun pangsa pasar alias market share Komatsu sepanjang 7 bulan pertama 2023 sebesar 32%.

Sebanyak 64% dari total penjualan Komatsu pada 7 bulan pertama 2023 dijual ke segmen pertambangan, kemudian disusul oleh 15% dijual ke segmen konstruksi. Sebanyak 13% dijual ke sektor kehutanan dan sisanya sebanyak 8% ke sektor agribisnis.

Pada Juli 2023 sendiri, UNTR menjual 406 unit alat berat. Jumlah ini menurun 14,7% dari penjualan alat berat di bulan Juni 2023 yang mencapai 476. Penjualan pada periode Juli 2023 juga didominasi oleh sektor pertambangan yang mencapai 67%, disusul sektor kehutanan sebesar 14%, sektor konstruksi sebesar 11%, dan sektor agribisnis sebesar 8%.

Baca Juga: Ada Suntik Mati TV Analog, Surya Citra Media (SCMA) Yakin Belanja Iklan Bisa Pulih

Asal tahu saja, UNTR menargetkan menjual  6.000 unit alat berat sampai akhir tahun 2023. Ini berarti, per Juli 2023, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini sudah memenuhi 59,18% dari target penjualan tahun ini.

UNTR telah berhasil menyerap belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar US$ 600 juta atau setara Rp 9 triliun sepanjang semester pertama 2023. Realisasi ini setara dengan 50% dari capex yang dianggarkan tahun ini, yakni US$ 1,2 miliar.

Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis mengatakan, penggunaan capex di antaranya untuk pembelian alat berat guna keperluan lini bisnis kontraktor penambangan.

"Sisanya diharapkan terserap sesuai rencana," kata Sara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×