kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pengungkapan skandal AAA Sekuritas


Rabu, 07 Januari 2015 / 23:00 WIB
Pengungkapan skandal AAA Sekuritas
ILUSTRASI. Sinopsis Doreamon The Movie: Nobita's Sky Utopia, Tayang di Bioskop Hari ini (19/7)


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Status suspensi masih melekat pada PT Andalan Artha Advisindo (AAA) Sekuritas. Terhitung sudah sebulan AAA Sekuritas absen sebagai perantara perdagangan efek, setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat bernomor S-304/PM.21/2014 tertanggal 3 Desember 2014 menghentikan sementara kegiatan perusahaan tersebut.

Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda suspensi itu akan segera dicabut. Nurhaida, Anggota Komisioner OJK yang juga merangkap Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal menyebutkan pihaknya masih memeriksa AAA Sekuritas.

"Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, tentu ada hal-hal yang ditemukan. Namun sebelum pemeriksaan menjadi final, maka hal-hal yang ditemukan atau berkembang belum bisa diungkapkan kepada publik," tulis Nurhaida dalam pesan singkatnya kepada KONTAN, kemarin.

Sayang, Nurhaida tidak mau menjelaskan berapa lama lagi waktu yang dibutuhkan tim penyidik OJK untuk menuntaskan pemeriksaan AAA Sekuritas. Kondisi ini menyebabkan, nasib AAA beserta nasabahnya menjadi sekian tidak jelas. 

Pada kesempatan sebelumnya, Nurhaida mengakui bahwa AAA Sekuritas tengah diperiksa, tidak hanya terkait masalah ketentuan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD). "Ada pelanggaran terkait efek nasabah" terang Nurhaida, kepada KONTAN, menjelang akhir tahun 2014 silam.

Sumber KONTAN, yang juga seorang pengacara berinisial R sedikit memperjelas apa yang terjadi pada AAA Sekuritas. Dia, mengaku sedang menangani kasus penggelapan efek investor yang menyeret nama AAA Sekuritas. Kata dia, AAA terindikasi telah menggadaikan (merepokan) saham nasabah tanpa seizin nasabah yang bersangkutan. "Kerugian yang diderita klien saya, nasabah AAA Sekuritas, mencapai seratus miliar," tutur R kepada KONTAN, Selasa (23/12).

Saat ini, R atas nama klien sedang menyusun gugatan pidana terhadap pihak AAA Sekuritas. Saat dihubungi kembali pada 5 Januari kemarin, Direktur Utama AAA Sekuritas Andri Rukminto masih menolak berkomentar. "Maaf pak, jika ada pertanyaan, hubungi kuasa hukum saya," elaknya. Kasus AAA Sekuritas saat ini ditangani oleh Richard Candra dan Sellya Candra Sari dari kantor pengacara SRS Lawyers.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×