Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Edy Can
JAKARTA. Perbaikan peringkat utang Indonesia menjadikan pasar keuangan lokal akan lebih semarak. Optimisme semacam itu yang tengah melanda sekuritas yang berbisnis sebagai penjamin emisi, baik ekuitas maupun saham.
Andalan Artha Advisindo (AAA) termasuk di antara sekuritas yang hendak tancap gas selama tahun depan. Andri Rukminto, Presiden Direktur AAA Sekuritas, menargetkan bisa menangani enam emisi sepanjang 2012.
Perinciannya, dua proyek merupakan penawaran saham perdana, dan empat lainnya merupakan penerbitan obligasi. Dari dua initial public offering (IPO) saham yang akan ditangani, satu proyek sudah diperoleh AAA Sekuritas. "Perusahaan itu merupakan perusahaan baja, satu lagi masih proses seleksi penjamin emisi," ujar Andri di Jakarta, Kamis (15/12) pekan lalu.
Dalam hitungan AAA Sekuritas, pencatatan saham kliennya di bursa bakal baru berlangsung di semester kedua tahun depan. Perkiraan itu berdasar asumsi AAA Sekuritas bersama calon kliennya mematangkan persiapan IPO selama semester satu.
Andri menyebutkan, nilai masing-masing IPO saham adalah Rp 500 miliar. Untuk penawaran obligasi, AAA Sekuritas menargetkan bisa menangani empat penerbitan obligasi. Masing-masing penerbitan obligasi memiliki nilai minimal Rp 300 miliar. Dengan demikian, AAA Sekuritas setidaknya akan menangani proyek penjaminan emisi saham dan obligasi senilai total Rp 2,2 triliun.
Proyek penerbitan surat utang korporasi pada tahun depan masih akan didominasi oleh perusahaan yang bergerak di sektor keuangan, mulai dari perbankan hingga perusahaan pembiayaan. Salah satu klien AAA Sekuritas yang saat ini memproses penerbitan penerbitan obligasi adalah Bank Pembangunan Daerah (BPD) Maluku senilai Rp 300 miliar.
Obligasi BPD Maluku diperkirakan terbit pada awal 2012. Di tahun ini, AAA Sekuritas juga menjadi penjamin emisi penawaran umum berkelanjutan (PUB) untuk Sarana Multigriya Finansial (SMF) senilai total Rp 2 triliun.
Dalam emisi PUBB tahap pertama, SMF mengincar perolehan dana Rp 1 triliun. Obligasi itu akan terbit tahun 2012. Andri mengemukakan, AAA Sekuritas tidak membidik sektor usaha tertentu, saat mencari klien untuk bisnis penjaminan emisi. "Kalau menurut penilaian kami bisa dijual, maka kami akan mengambilnya," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News