kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Penguatan Rupiah Makin Kokoh ke Rp 15.703 Per Dolar AS, Rabu (11/10) Siang


Rabu, 11 Oktober 2023 / 13:39 WIB
Penguatan Rupiah Makin Kokoh ke Rp 15.703 Per Dolar AS, Rabu (11/10) Siang
ILUSTRASI. Rabu (11/10) pukul 13.23 WIB, kurs rupiah spot menguat 0,23% ke Rp 15.703 per dolar AS.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah peningkatan minat risiko kembali setelah tekanan di awal pekan. Rabu (11/10) pukul 13.23 WIB, kurs rupiah spot menguat 0,23% ke Rp 15.703 per dolar AS dari posisi kemarin Rp 15.739 per dolar AS.

Penguatan rupiah hingga siang ini terjadi setelah kemarin melorot 0,3% ke Rp 15.739 per dolar AS. Ini adalah penutupan rupiah spot paling lemah sejak 30 November 2022.

Rupiah menguat bersama dengan mayoritas mata uang Asia di tengah prospek stimulus China lebih besar. Sentimen positif lain bagi rupiah adalah penurunan taruhan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga.

Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat Tipis ke Rp 15.730 Per Dolar AS, Rabu (11/10) Pagi

China mempertimbangkan kenaikan defisit anggaran tahun 2023 karena pemerintah bersiap untuk meluncurkan putaran stimulus ekonomi baru untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi.

Sementara, Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic mengatakan, kebijakan sudah cukup untuk mengembalikan inflasi ke target 2%. 

"Dengan risiko kenaikan yield US Treasury yang berkurang, pasangan dolar AS dan mata uang Asia kemungkinan bisa turun," ungkap analis Maybank dalam catatan klien yang dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Yield US Treasury dan SBN Turun Akibat Fenomena Flight to Safety

Penguatan nilai tukar rupiah sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia. Won Korea memimpin penguatan sebesar 0,82%.

Penguatan won disusul berturut-turut oleh baht Thailand, rupiah, dolar Taiwan, peso Filipina, ringgit Malaysia, rupee India, dolar Hong Kong, dan dolar Singapura. Sementara yen Jepang dan yuan China melemah masing-masing 0,11% dan 0,03%

Di sisi lain, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah ke 105,8o dari posisi kemarin 105,82. Indeks dolar cenderung turun setelah menyentuh level tertinggi 107 pada Selasa (3/10) pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×